Ada Kota Kuno di Banten!


Selama ini ku kira, Banten ya Banten saja, tapi ternyata ada kota kuno juga di Banten! Aku baru tahu ini pas di ajak Derus buat piknik ke Banten Lama. Saat itu aku reflek bertanya, "hmmm Banten Lama? Ada ya?! Apa bedanya sama Kota Banten?" Dan jawabannya bakal kamu temukan di cerita perjalananku kali ini ya! :p

Kota Kuno Banten atau Banten Lama merupakan wilayah yang berisi situs-situs sisa kejayaan Kerajaan Banten. Ada banyak spot yang bisa kita telusuri di Kota Kuno Banten ini, misalnya saja Istana Surosowan, Masjid Agung Banten, Situs Istana Kaibon, Benteng Spellwijk, Danau Tasikardi, Meriam Ki Amuk, Pelabuhan Karangantu dan Vihara Avalokitesvara. Dan aku menyambangi semuanya! Seruuu!

Waktu itu aku bersama dengan Derus, Mas Achy, Lala, Mas Yoga dan Mas Ocit dari Jakarta ke Banten Kuno. Destinasi pertama yang kita datangi adalah Istana Kaibon. Konon, penamaan Kaibon untuk istana ini karena istana ini dibangun untuk ibu Sultan Syafiudin, Ratu Aisyah. Dan kata kaibon bermakna keibuan. Di antara, situs-situs lain yang ada di Banten Lama, bisa dibilang reruntuhan Istana Kaibon ini adalah situs yang memiliki peninggalan arsitektur yang paling baik di antara yang lain. Bangunan-bangunan yang bersisa masih bisa kita lihat dengan jelas bentuknya dan terlihat lebih kokoh di banding situs-situs lain.

Istana yang awalnya dibangun dengan megah ini, runtuh dan dihancurkan pada tahun 1832 oleh Belanda saat terjadi peperangan melawan Kerajaan Banten.

Di belakang kami ada Gerbang Keraton Kaibon yang masih utuh bentuknya

Selanjutnya, Benteng Spellwijk. Benteng ini dulu berfungsi sebagai menara pemantau yang berhadapan langsung dengan Selat Sunda. Selain itu, Benteng Spellwijk juga dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan meriam dan alat pertahanan Kerajaan Banten. Di sini juga terdapat sebuah terowongan, konon terowongan ini adalah terowongan sebagai jalur rahasia menuju Keraton Surosowan.

Di Lorong-lorong Benteng Speelwijk

Benteng Spellwijk

Selain wisata sejarah dan situs kerajaan kita juga bisa menyambangi Masjid Agung Banten. Masjid ini juga menjadi salah satu wisata religi bagi umat muslim di Indonesia. Saat aku sampai di masjid ini, aku menjumpai banyak umat muslim yang melakukan ziarah di area pemakanan masjid. Pemakaman ini menjadi komplek makan Sultan-Sultan Banten dan keluarganya. Selain itu, para pengunjung juga mengikuti ritual pengajian di balai Masjid Agung Banten, mirip dengan kondisi yang ku temui di Masjid Sunan Gunung Jati, Cirebon.

Sejarahnya, masjid ini dibangun pertama kali oleh Sultan Maulanan Hasanuddin, Sultan pertama Kesultanan Demak, yang merupakan putra sulung dari Sunan Gunung Jati. 

Menara Masjid Agung Banten

Kubah Masjid Agung Banten

Yang khas dari dari masjid ini adalah atap bangunan utama yang bertumpuk lima, mirip dengan pagoda Tiongkok, seperti yang bisa dilihat di foto. Dan ternyata, masjid ini adalah karya arsitektur Tiongkok yang bernama Tjek Ban Tjut.

Kebetulan sekali saat kami menjelajahi Kota Kuno Banten, bertepatan dengan Perayaan Tahun Baru China, 28 Januari. Dan pas sekali momennya ketika kami menyambangi Vihara Avalokitesvara. Vihara ini merupakan salah satu vihara tertua di Indonesia. Lokasinya yang tak jauh dari Masjid Agung Banten, diyakini menjadi bukti bahwa pada saat itu penganut agama yang berbeda dapat hidup berdampingan dengan damai.


Vihara Avalokitesvara

Ada juga Museum Kepurbakalaan Banten Lama. Aku antusias sekali untuk masuk ke dalam musem ini dan melihat beragam koleksi purbakala banten lama. Sayangnya di museum ini tutup di akhir pekan. Jadi, aku hanya bisa melihat koleksi-koleksi yang dipajang di halaman luar museum ini. Di antara beberapa koleksi yang dipajang di luar museum ada dua koleksi yang paling terkenal yaitu Meriam Ki Amuk dan alat penggilingan lada.

Meriam Ki Amuk

Meriam Ki Amuk adalah meriam yang dibuat dari tembaga dengan tulisan Arab. Panjangnya sekitar 2,5 meter adalah bantuan senjata dari Ottoman Turki. Konon, meriam ini memiliki kembaran yakni Meriam Ki Jagur, yang saat ini tersimpan di halaman belaang Museum Fatahillah Jakarta.

Penggilingan Lada

Alat penggilingan lada yang kita jumpai di halaman Museum Kepurbakalaan Banten Lama terbuat dari batu padas yang sangat keras. Namun, alat ini telah hancur menjadi beberapa bagian. Pada jaman dulu, Banten terkenal sebagai daerah penghasil lada, karena alasan inilah Belanda datang ke Banten untuk menguasai produksi lada. 

Hari sudah semakin sore, dan perut kami semakin keroncongan! Akhirnya kami berlabuh ke destinasi terakhir, Pelabuhan Karangantu, untuk melihat perahu dan senja di Kota Kuno Banten sembari menikmati semangkok bakso untuk mengganjal perut yang kelaparan, hahaha.


Piknik ala-ala di Pelabuhan Karang Antu :p

Perjalanan kali ini adalah salah satu One Day Trip yang lumayan jauh, menyambangi banyak destinasi, dengan perjalanan panjang dari pagi hari hingga dini hari. Satu hal yang harus diperhatikan untuk menjalani one day trip adalah kita harus jadi mandiri mempersiapkan segalanya, mulai dari air minum dan perbekalan, uang cash dan uang receh, kamera, sun block, kacamata, topi, payung, kipas yang sewaktu-waktu pasti akan kita butuhkan.

Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel situs www.jadimandiri.org.

Maros, Tempat Jelajah Kars Terbesar di Indonesia

Kamu tahu ga tentang kars? Aku sendiri baru tahu tentang kars baru-baru ini pas jalan-jalan ke Maros, Makassar!
Ternyata kars adalah bentuk permukaan bumi yang pada umumnya dicirikan dengan adanya depresi tertutup, drainase permukaan dan gua. Daerah kars terutama dibentuk oleh pelarutan batuan, dan kebanyakan berupa batu gamping.

Dan, Indonesia punya wilayah kars terbesar kedua di dunia setelah Tiongkok! Yakni di Maros, Makassar. Ada beberapa tempat wisata di wilayah Maros yang berupa kars. Beberapa yang ku kunjungi saat kesana adalah Taman Batu Selerang, Taman Prasejarah Leang-leang, Bisseang Labboro (Bislab) dan Rammang-rammang.

Kisah perjalananku kali ini penuh cerita, teman, tawa dan kebahagiaan karena bisa berjumpa dengan teman-teman yang ku kenal sejak 2014, hanya via chatting! Hahahaha

Destinasi pertama, Taman Batu Selerang! Taman batu ini merupakan pegunungan kars di Maros, Pangkep, Makassar. Ketika menyusuri trek perjalanan ke taman batu ini, kita sudah bisa melihat batu-batuan yang menjulang tinggi dari kejauhan. Dan taman batu ini tergolong, pegunungan kapur satu-satunya di Indonesia yang terluas dan terbesar nomor dua setelah Batu Tsingy di Madagaskar! Keren ya!


4 dari 5 Temanku ini baru kutemui di Makassar! :D
(Ssst, masih banyak batuan kars di Taman Batu Selerang yang lebih tinggi dibanding background foto kami! :p)

Ayo, kita melanjutkan perjalanan. Destinasi selanjutnya adalah Taman Prasejarah Leang-Leang! Taman ini adalah objek wisata yang menyuguhkan banyak gua prasejarah dan menyimpan peninggalan arkeologis yang unik dan menarik! Dari bahasa setempat, "leang-leang" juga memiliki arti "gua" loh! Oke, nambah lagi ya kosa kata bahasa daerah yang bisa ku pelajari dari perjalanan kali ini :p.

Selamat datang di Leang-Leang!

Salah satu Gua di Kawasan Taman Prasejarah Leang-Leang

Selanjutnya ada tempat wisata kars yang unik dan menarik nih. Karena ada legenda di balik tempat wisata ini! Namanya Bisseang Laboro (Bislab).  Bislab merupakan kawasan wisata alam di Pattunuang. Ketika memasuki kawasan ini kita diajak untuk menjelajah ke dalam hutan. Dan akan kita temui sungai, tebing, dan gua-gua alam di sepanjang perjalanan. Biasanya, Bislab dijadikan sebagai tempat camping, climbing dan caving.

Di antara semua destinasi wisata yang ku kunjungi, Bislab adalah destinasi yang punya trekking cukup melelahkan! Selain perjalanan yang panjang, dan naik-turun, serta tanah yang basah dan licin, kita harus belajar jadi mandiri di sini. Bersiap dan berhati-hati di setiap trek perjalanan serta direkomendasikan untuk menggunakan sepatu sport atau sendal gunung ya untuk meminimalisir tergelincir dan gunakan backpack lebih baik.

Nah, di kawasan ini kita akan menjumpai tiga batu besar yang menyerupai bentuk perahu. Batu-batu ini menyimpan legenda yang unik! Konon, di jaman dulu, seorang saudagar dari Tiongkok datang untuk melamar dan memersunting gadis Samangki. Namun, karena lamarannya ditolak, Saudagar tersebut merasa malu dan akhirnya mengkaramkan perahunya. Menjadi batulah perahu ini, dan disebut-sebut sebagai "Bisseang Labboro" oleh masyarakat Samangki yang artinya "Perahu Terdampar."

Konon, batu besar di belakang kami adalah perahu Saudagar Tiongkok

Destinasi terakhir adalah destinasi favoritku selama perjalanan kali ini, Rammang-rammang!  Rammang berasal dari Bahasa Makaasar, artinya awan atau kabut. Jadi, rammang-rammang artinya sekumpulan awan atau kabut. Menurut cerita penduduk setempat, nama tersebut dibuat karena awan atau kabut yang selalu turun di pagi hari atau ketika hujan.

Gugusan pegunungan kars ini dapat kita sambangi di Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupatan Maros. Di Rammang-rammang, kita bisa menyusuri gugusan pegunungan ini menggunakan kapal melalui jalur sungai. Dan ada banyak spot menarik yang dapat kita singgahi selama perjalanan di Rammang-rammang, seperti hutan batu kapir, telaga Bidadari, Gulu Bulu Barakka, Gua Telapak Tangan, Gua Pasauang, Sungai Pute dan Kampung Berua. 


On Boat!

Sisi di kanan-kiri ini adalah Karst yang bisa kita jumpai selama perjalanan sungai di Rammang-Rammang
Kampung Berua
Kafe dan Penginapan di Rammang-Rammang

Nah, terakhir rasa sayang dan terimakasih untuk semua teman-teman Sobat Budaya Makassar yang telah menemani aku dan Fahri berwisata di Makassar! Untuk Suci, Vera, Asdia, Barong, Ka Tok, Rifaul, Eki, Ipin, Efendi, and the most lovely one, Sri! Serta semua teman-teman Sobat Budaya Makassar lainnya :)

Salam Persahabatan dari Jakarta untuk Teman-teman Makassar :*


Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel situs www.jadimandiri.org.

Nonton Bareng Trinity, The Nekad Traveler

Trinity, sosok travel blogger yang sudah ku kenal sejak tahun 2014 lewat blognya http://naked-traveler.com/ dan buku The Naked Traveler. Trinity, bisa dibilang adalah satu sosok yang memberikan inspirasi blogku ini.

Saat tahu ada film Trinity, The Nekad Traveler, terang saja aku antusias sekali untuk nonton. Dan sepertinya semesta sangat mendukungku, aku beruntung mendapat undangan nonton Gala Premier dari TabloidKu dan bisa bertemu dengan trinity langsung! What happy I am! Jadi, judul blog "Nonton Bareng Trinity, The Nekad Traveler" itu seriously aku nontonnya bareng Trinity! He he he :p
Bareng Trinity! :D

Trinity, The Nekad Traveler
Tayang 16 Maret!
Yang pasti film ini akan membawa kita bertualang ke berbagai tempat indah di Nusantara dan juga kita akan terbang ke Filipina dan Maldiv! Dari sekian banyak destinasi yang muncul di film ini, yang paling berkesan adalah Rammang-rammang di Maros, Makassar. Karena, baru beberapa hari yang lalu aku mengunjungi tempat ini!

Sedikit spoiler tentang Rammang-Rammang:






Nah, sedikit banyak kamu akan menemukan pemandangan-pemandangan menarik seperti itu di Film ini. Kamu akan semakin terinspirasi untuk bisa pergi jalan di tengah hiruk pikuk, kesibukan dan rutinitas sehari-hari.

Hal lain yang ku suka dan lesson learn yang ku dapat dari film ini adalah pentingnya persahabatan dan orang-orang terkasih yang jangan sampai terabaikan karena mimpi-mimpi dan obsesi kita untuk mengunjungi semua bucket list wisata kita. Sosok Trinity, yang diperankan Maudy Ayunda, banyak memberikan contoh sikap seorang traveler yang perlu ditiru.

Trailer Trinity The Nekad Traveler

Film ini juga memvisualisasikan bagaimana, Trinity, yang awalnya adalah seorang karyawan swasta mengatur waktu dan keuangannya untuk banyak bepergian ke berbagai daerah. Tips-tips smart traveling, mulai dari mengatur waktu cuti, hingga mengatur budget traveling yang murah dan aman, akan banyak dijumpai di film ini. 

Traveling memang menjadi fokus utama film ini, namun tetap saja, bumbu-bumbu percintaan, persahabatan dan rasa cinta tanah air akan juga kita jumpai di film ini. Karena kemana pun kaki melangkah, bumi terbaik adalah Nusantara!

Nobar Trinity, The Nekad Traveler, bareng teman-teman tersayang :*
(Mas Rial, Fahri, Sonia, Oase, Mas Jawel)

Kebahagiaan lain di Gala Premier ini! Ku temukan Brown! Tokoh (Beruang) Favorit!

Be Smart Parents & Smart Kids with Tabloidku

Mengawali bulan Februari 2017, ada kejutan dari TabloidKu! Kebetulan sekali aku mendapat undangan nonton bareng Gala Premier Surga Yang Tak Dirindukan 2 dan Gathering Perdana TabloidKu dengan teman-teman blogger.

Kenapa kejutan? Karena momen #GatheringTabloidKu inilah aku dan teman-teman "Blogger Muda Gesrek" bisa kopi darat full tim! Sebelumnya, kami (aku terutama) baru bisa bersapa dan berchit-chat seru via grup whatsapp, bahkan dari semua anggota "Blogger Muda Gesrek" belum semaunya pernah kutemui! Hehee. Thanks a lot for TabloidKu!

Geng "Blogger Muda Gesrek" Udah Siap Nonton Surga Yang Tak Dirindukan 2
Mau tahu cuplikan cerita Surga Yang Tak Dirindukan 2? Sebelumnya aku mau nanya dulu nih ...
Kamu setuju ga sama poligami? Kamu siap ga dipoligami?
Kenapa aku nanya itu? Karena kurang lebih film Surga Yang Tak Dirindukan menceritakan tentang kisah Arini (diperankan oleh Laudya Chynthia Bella) yang dipoligami oleh Pras (diperankan Fedi Nuril) dengan Meirose (diperankan oleh Raline Shah). Kenapa rumah tangga mereka poligami? Kamu harus nonton dulu film Surga Yang Tak Dirindukan yang pertama :p.

Sequel film Surga Yang Tak Dirindukan ini lebih mengisahkan upaya Arini untuk mempersatukan Meirose dan Pras kembali. Karena, Meirose telah meninggalkan rumah tangganya dengan Pras di Indonesia dan pergi menghilang tanpa kabar.

Suatu kebetulan, Arini pergi ke Budhapest dan tak sengaja bertemu dengan Meirose. Kegigihan Arini semakin tinggi untuk memersatukan Meirose lagi dengan Pras. Apalagi, di Budhapest, Arini terdeteksi Kanker Rahim Stadium 4 dan sudah menjangkit otak. Arini, berusaha keras untuk mengharmoniskan kembali hubungan rumah tangga Meirose dengan Pras demi kebahagiaan mereka dan anak-anak mereka. 

Kamu-kamu yang penasaran sama film ini, Surga Yang Tak Dirindukan 2 akan tayang perdana 9 Februari 2017 di bioskop-bioskop kesayangan kamu ya!  Dan kamu bisa nonton sama sayangnya kamu :p

Sebelum nonton filmya, monggo nonton teaser-nya dulu guys :)

Keseruan abis nobar Gala Premier Surga Yang Tak Dirindukan 2

Nobarnya udah! Sekarang waktunya kenalan sama TabloidKu nih! Dari tadi udah sebut-sebut #GatheringTabloidKu, tapi belum kenal, ga afdhol yaaaa.... Karena kalau ga kenal, ga akan sayang :p

Tampilan Web TabloidKu
Jadi, TabloidKu ini media cetak dan online yang memberikan informasi serta tips-tips menarik baik untuk kalangan remaja dan dewasa. Ada banyak rubrik yang bisa kita baca di TabloidKu mulai dari Keluarga, Rumah, Gaya Hidup, Resep, Selebritas, dan juga News Update. Tagline dari TabloidKu ini adalah Smart Parents, Smart Kids, karena memang TabloidKu ingin menjadi sumber informasi yang edukatif baik bagi orang tua dan anak-anak.

Aku sendiri paling suka rubrik Gaya Hidup yang mengulas seputar make up dan gaya pakaian. Sebagai seorang wanita karir, ulasan tentang make up dan gaya pakaian sangat kuperlukan untuk menunjang penampilan sehari-hari, terlebih jika harus bertemu dengan client atau pun mengisi dan menghadiri acara-acara penting.

Dari rubrik gaya hidup ini, aku bisa mempelajari beragam tutorial make up beserta tips and trick dalam menata gaya pakaian baik ketika bekerja maupun berwisata. Semoga rubrik ini bisa terus memberikan konten-konten ter-update sesuai fashion masa kini dan memenuhi kebutuhan para perempuan berhijab agar tetap modist dan stylish :)

TabloidKu ini baru genap berusia satu tahun. Kalau kamu belum pernah melihat TabloidKu di toko-toko buku atau penjaja koran karena memang TabloidKu tidak diperjualbelikan. Kamu bisa mendapatkan TabloidKu versi cetak secara gratis di Alfamart jika berbelanja sebesar Rp. 50.000,00. Selain itu, kamu bisa juga menikmati ragam informasi menarik dari TabloidKu secara online di tabloidku.co.id. 

Dari hasil survey tim TabloidKu, usia dewasa lebih menyukai versi cetak dan kalangan remaja lebih menyukai versi online. Kalau aku sih, lebih menyukai versi cetak yah. Terasa lebih puas membaca dan melihat keseluruhan rubriknya. Ehmmm,,, jadi aku udah tergolong usia dewasa nih ya :p. Gimana dengan kamu? Lebih suka baca versi cetak atau online?

Sekilas perkenalan tentang TabloidKu seperti itu ya! Kalau kamu masih kepo seputar Tabloidku, ayo belanja ke Alfamart dan dapatkan TabloidKu atau bisa juga akses versi online nya sekarang juga :). Saat #GatheringTabloidKu, kita bisa berkenalan langsung nih dengan Bu Dhante selaku Pemimpin Redaksi dan kru TabloidKu.

Sharing Session bersama Ibu Danthe, Pemred TabloidKu

Para peserta #GatheringTabloidKu pada fokus nyimak sharing Ibu Danthe nih
Aku dan teman-teman lagi kepo dan baca-baca TabloidKu

Keseruan Gathering Perdana bareng TabloidKu!

Mau tau seseru apa gathering bareng TabloidKu? Tonton video itu deh, mulai dari nonton bareng, sharing session, baca bareng, makan bareng, haha hihi bareng dan diskusi-diskusi seru seputar TabloidKu!

Thanks TabloidKu for inviting us :)

Karena TabloidKu, geng "Blogger Muda Gesrek" bisa kopi darat :)
Semoga TabloidKu bisa terus melayani para pembaca dengan segala informasinya yang menarik dan edukatif. Teman-teman silakan berkepo ria dengan segala konten TabloidKu di tabloidku.co.id, fan page, twitter, instagram dan channel youtube-nya! Happy reading and learning from TabloidKu!


Spesifikasi Meizu M2 Terbaru

Berwisata berarti kita membawa jiwa dan raga kita menyusuri jengkal-jengkal tanah yang kita sambangi dan meng-capture setiap momen yang kita temui untuk mengabadikan setiap memorinya. Tentu dibutuhkan gadget yang memadai untuk mengabadikan momen dan memori yang berharga dari setiap kisah perjalanan kita.

Sekarang ini, di era informasi dan kecanggihan teknologinya, kita bisa menemukan beragam gadget yang bisa memenuhi kebutuhan kita. Salah satu brand yang patut dipertimbangkan adalah Meizu M2.


Meizu M2
Meizu M2, smartphone yang telah dikenal kalangan masyarakat ini semakin berani menampilkan keluaran dengan spesifikasi baru. Meizu M2 menjadi pilihan masyarakat karena terkenal murah, kamu bisa mempertimbangkan beberapa macam harga HP Meizu. Harga yagn murah, namun tetap disertai dengan spesifikasi yang tangguh. Smartphone ini mampu menampilkan visualisasi sampai 16 juta warna. 

Dibalut fitur multi touch, semakin memberikan kemudahan untuk kamu dalam memberi sentuhan pada layar Meizu M2. Untuk lebih jelasnya, kamu dapat melihat rincian spesifikasi Meizu M2 terbaru berikut ini. 

Spesifikasi eksterior
Meizu M2 mengeluarkan spesifikasi terbaru berupa layar dengan luas 5.0 inch, kejelasan  layar 720x1280 pixel, balutan layar berupa IPS serta kepadatan 294 ppi, menjadikan layar tampak beroperasi jelas meski dilihat dari sudut yang berbeda. Layar smartphone ini juga dilapisi dengan dragon trail kaca, yaitu perlindungan yang mampu menahan beban hingga 60 kg. Wow, hebat sekali bukan?

Berat Meizu M2 sendiri 131 g dengan ketebalan 8,7 mm. Kamera selfi 5 MP dilengkapi dengan FotoNation 2.0, yang memberikan hasil terbaik setiap pengambilan gambar. Kamera belakang 13 MP serta samsung CMOS yaitu sensor pada fitur pendamping, 5 modul elemen lensa, aperture f/2.2 dan LED flash memberikan hasil foto berkualitas baik siang hari maupun malam meski kondisinya minim cahaya.

Spesifikasi interior 
Meizu M2 dilengkapi chipset dari MediaTek MT6735, processor Quad-core 1,3 GHz cortex-A53 memberi responsif yang cukup untuk membantu kamu dalam menjalankan berbagai jenis aplikasi yang terpasang pada smartphone, grafis pengolah Mali-T720MP2, yang mampu menampilkan efek 3D lebih maksimal dalam berbagai keperluan. 

Memori internal mencapai 16 GB eMMC 5.0, membantu kamu dalam memberi akselerasi yang cepat dan tanggap saat memainkan permainan HD. Penyimpanan internal berkapasitas 128 GB, membuat kamu dapat menyimpan lebih banyak aplikasi, permainan, musik dan video favorit. 

Baterai berkapasitas non-removable 2500 mAh, mampu bertahan selama 10 jam pada koneksi tercepat, wifi 12 jam, sekitar 680 jam pada waktu siaga, waktu bicara hingga 23 jam dan musik mampu bermain sampai 45 jam. 

Jaringan 4G LTE membuat kamu bisa terhubung dengan internet serta berinteraksi dengan kecepatan penuh dan lebih stabil, RAM 2 GB, blutooth v4.0, A2DP,LE memudahkan kamu dalam mengirim dan menerima file dari perangkat lain, dengan sistem operasi Android OS, v5.1 (lollipop). Beroperasi dengan Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by), fitur Geo-tagging, touch focus dan face detection. 

Sensor Accelerometer, kedekatan, kompas, serta memiliki kelengkapan lain-lain berupa HTML5, MP3/ WAV/ eAAC+/ FLAC pemain, MP4/ H.264 pemain, document editor dan foto/ editor video. Mengenai harga, Meizu M2 masih memberikan harga berbanderol cukup murah, berlabel 96 dolar, atau berkisar antara 1,2 juta’an, Anda sudah bisa menikmati smartphone keren ini. Bagaimana, kamu tertarik untuk memilikinya?

“Saingi Raja Ampat, Pulau-Pulau Cantik di Manado Jadi Incaran Para Divers dan Traveler Sepenjuru Dunia”

Siapa bilang Manado cuma punya satu ‘surga dunia’, yaitu Taman Laut Bunaken, bagi para diver maupun traveler? Di beberapa lokasi lainnya, Manado ternyata masih memiliki pulau-pulau cantik yang keeksotisannya mengundang para diver dan traveler dari berbagai negara. Eksotika yang disimpan pulau-pulau ini pun bahkan mampu menyaingi Raja Ampat yang terletak di Papua.

Bagi kamu, para traveler, yang juga menyukai kegiatan diving, kamu tak boleh melewatkan beberapa spot cantik berikut ini ketika berlibur ke Manado. Karena, dengan berkunjung ke beberapa pulau tersembunyi di Manado ini, kamu tak hanya bisa berlibur, tapi juga berpuas hati menjelajahi dunia bawah laut yang begitu memukau. Penasaran di mana saja pulau-pulau tersebut? Berikut ulasan singkatnya.

1Pulau Lembeh
Sumber: AZWisata.com
Pulau Lembeh, merupakan salah satu pulau cantik yang tersembunyi di Manado.  Cukup menempuh sekitar 1,5 jam perjalanan dari pusat kota Manado, kamu sudah bisa menikmati spot yang memiliki keeksotisan yang tak ternilai.

Julukan ‘surga dunianya para diver’ memang tepat untuk Pulau Lembeh. Kekayaan bawah laut yang dimilikinya menjadi daya tarik utama yang membuat Pulau Lembeh ini menjadi tujuan wisata rekomendasi di Indonesia. Beragam spesies bawah laut yang keren dan unik bisa kamu jumpai di sini, diantaranya seperti: Pygmy Seahorse, Emperor Shrimp, Nudibranch, Bumblebee Shrimp, Mkamurin Fish, Boxer Crab, dan masih banyak lagi.

Para diver maupun traveler yang sudah berpengalaman mengunjungi Pulau Lembeh berpendapat kalau, bulan Juni hingga September adalah waktu terbaik untuk berkunjung. Bagi kamu yang hobi melakukan diving, maka Pulau Lembeh adalah salah satu spot yang tepat karena hanya di sini kamu bisa menjelajahi sekitar 88 spot untuk diving. Selain diving atau snorkeling, kamu juga bisa menjelajahi kawasan Pulau Lembeh dengan menyewa perahu nelayan.

2. Pulau Siladen
Sumber: initempatwisata.com
Masih dengan eksotisme yang dahsyat di Manado, berikutnya ada Pulau Siladen. Pulau Siladen sendiri masih termasuk ke dalam Taman Nasional Bunaken-Manado. Memiliki luas sekitar 31 hektar, pulau cantik berair jernih ini terletak di sebelah timur laut Pulau Bunaken.

Pesona alam yang dahsyat akan menyapa kamu begitu kamu memijakkan kaki di Pulau Siladen. Hamparan pasir putih yang halus dan kejernihan air yang memperlihatkan cantiknya terumbu-terumbu karang beserta biota laut yang ada di dalamnya dijamin akan membuat kamu berpuas hati bisa berada di Pulau Siladen. Keindahan dunia bawah lautnya juga akan memuaskan divers mana pun yang mencari ‘surga dunia bawah laut’.

Di Pulau Siladen, kamu tak hanya bisa berdiving saja, tapi juga snorkeling, fotografi bawah laut, berkeliling dengan naik perahu, dan berjemur di pasir putihnya.

Berkunjung ke sini, kamu tak perlu khawatir pula akan penginapan. Terdapat cukup banyak penginapan yang disewakan, seperti beberapa rumah penduduk hingga resort yang menawarkan fasilitas yang cukup nyaman.

3. Taman Laut Tumbak
Sumber: initempatwisata.com
Meninggalkan Pulau Siladen, masih ada Taman Laut Tumbak yang berlokasi di Desa Tumbak, Minahasa Tenggara. Membutuhkan perjalanan sekitar 3 jam dari kota Manado agar bisa sampai ke Taman Laut Tumbak. Meskipun perjalanan yang ditempuh cukup memakan waktu, semuanya akan terbayarkan dengan pesona alam dan bahari yang tersimpan di Taman Laut Tumbak ini.

Taman Laut Tumbak memiliki air laut berwarna biru yang jernih dan keanekaragaman biota laut yang memesona. Pesona bawah laut yang menawan tentu semakin menambah kepuasan kamu ketika melakukan penyelaman. Kamu bisa berselfie ria di bawah air sambil memperlihatkan indahnya dunia bawah laut di Taman Laut Tumbak. Tak hanya memiliki keindahan bawah laut, kamu juga bisa menikmati pesona alamnya dari pinggir laut.

Berlibur ke Manado dan menyempatkan diri berkunjung ke Taman Laut Tumbak, Pulau Siladen, dan Taman Laut Lembeh tampaknya akan menjadi salah satu momen liburan yang mengasyikkan. Untuk itu, jangan lupa untuk mempersiapkan segala macam perlengkapan dan barang yang mungkin akan kamu perlukan. Jangan lupa juga untuk menyesuaikan waktu terbaik untuk diving supaya kegiatan penyelaman kamu lancar dan fun. Selamat menjelajahi Manado, ya..




Ketika Pengetahuan Budaya Indonesia Menjelma Dalam Kode-Kode Nusantara

Dua tahun belakangan ini aku sedang berkutat dengan isu-isu budaya di Nusantara. Banyak informasi dan fakta-fakta mencengangkan yang kutemukan. Siapa sangka Indonesia yang awalnya hanya familiar dengan lima pulau terbesar, memiliki 17.000 kepulauan, 1200 suku bangsa, 726 bahasa daerah dan mungkin ada ratusan ribu atau bahkan jutaaan kekayaan budaya yang tersimpan rapi dalam setiap jengkal tanah nusantara?

Sobat Budaya telah mengumpulkan 5.689 motif batik di Nusantara, 1.500 data kuliner tradisional dan 600an lagu daerah di Nusantara. Semuanya tercatat di Perpustakaan Digital Budaya Indonesia (PDBI) dan masih ada 33.000 data budaya lainnya yang bisa kita baca dan pelajari. Selain di PDBI, kita bisa juga mempelajari pengetahuan budaya tersebut di mobile apps; Map of Batik, Indo Muse dan Nusa Kuliner, yang bisa diunduh secara gratis di play store dan app store.

Dengan banyaknya informasi budaya yang telah terdata, kini Sobat Budaya bersama Bandung Fe Institute menuliskan sebuah buku "Kode-Kode Nusantara: Telaah Sains Mutakhir atas Jejak-jejak Tradisi di Kepulauan Indonesia." Buku ini banyak mengulas tentang pengetahuan yang tersembunyi dan sering kali terlupakan oleh kebanyakan masyarakat Indonesia.

Menyelami Kode-Kode Nusantara
Dalam Kode-Kode Nusantara, kita bisa menyelami filosofi, makna dan perlambangan atas simbol-simbol yang tersisip dalam setiap budaya tradisi di Nusantara. Ketika membaca buku ini, aku serasa menyelami kisah cinta Ratu Kencana kepada Sunan Pakubawana III Surakarta Hadiningrat. Ratu Kencana merasa ditinggal oleh Sunan Pakubawana III karena kesibukannya di kerajaan dan hadirnya para selir baru.

Motif Batik Truntum
Sumber
Ratu Kencana menuangkan rasa kesepian, kegalauan dan cinta kasihnya kepada Sang Sunan, melalui taburan bintang dalam kanvas langit malam dan bunga tanjung yang digambarkan menjadi kain batik truntum. Ketika Sang Sunan melihat Ratu Kencana sedang membatik di bawah langit malam yang penuh bintang, penuh semilir angin malam yang membawa harum bunga tanjung, Sang Sunan kembali jatuh hati dan jatuh cinta pada Ratu Kencana. Hingga kini, motif batik truntum menjadi sebuah perlambangan atas rasa cinta kasih, kesetiaan dan keharmonisan dalam sebuah hubungan insan manusia. Motif batik truntum ini seringkali digunakan dalam upacara pernikahan adat Jawa.

Fakta lain yang mencengangkan tentang batik adalah, terdapat rumus matematika fraktal dalam setiap motif batik yang dibuat oleh nenek moyang kita!
#KodeNusantara Menjadi Bukti Pentingnya Pendataan Budaya

Satu hal lain yang juga menarik perhatianku dalam buku ini adalah Situs Megalitikum Gunung Padang. Orang awam, hanya akan melihat Situs Gunung Padang sebagai hamparan batu yang ada di daerah Cianjur. Padahal Situs Gunung Padang merupakan situs megalitikum tertua di Asia, dan sesungguhnya, di balik hamparan batu ini, terdapat kumpulan batu yang merupakan jam matahari dan kumpulan batu yang dinamai batu gamelan yang menjadi sumber suara pentatonik f"-g"-d"-a. 

Situs Gunung Padang
Sumber

Bertandang Menyusuri Situs Gunung Padang
Mari, ikut menyelami dan menyusuri pengetahuan di balik kekayaan budaya tradisi kita melalui Kode-Kode Nusantara :)