Masak Mie Gomak (Spaghetti) khas Batak gara-gara Corona!

Selama pandemi corona dan aku menjalani self-quarantine bareng temen-temen di mess kantor bener-bener mengubah kebiasaan kami deh. 

Karena memang kami tinggal bersama dan menggunakan fasilitas kantor bersama-sama dan potensi penularan Covid-19 akan lebih mudah makanya management kantor sangat ketat menerapkan stay at home banget deh (means stay di mess kantor ya, bekerja di mess, melakukan hiburan-hiburan di mess, makan-makan di mess), pun kami sangat membatasi diri pergi keluar untuk bertemu orang non urusan kantor termasuk keluarga. Karena bisa saja kami membawa potensi virus dan menularkan ke keluarga atau pun sebaliknya.

Sejak Maret di awal-awal self-quarantine kami jadi sering masak-masakan bareng di dapur setiap hari Minggu. Berbagai resep makanan favorit kami coba satu per satu, mulai dari makanan Asia seperti sushi, bibimbab, tomyam, makanan eropa dan mexico seperti spaghetti, taco, beef griil, dan pasti ke berbagai masakan nusantara salah satunya yang paling sering kami masak: Mie Gomak!

Mie gomak sebetulnya olahan mie khas Batak yang pastinya sarat rempah dan wajib nih pakai bumbu andaliman supaya terasa rasa Batak-nya! hehe. Sepintas kalau mie gomak sudah masak dan di-platting cantik penampilannya akan mirip seperti spaghetti loh! Tapi, buatku mie gomak lebih enak karena sarat rempah dan sesuai sama selera lidahku! Hahaha...

masak on the go!
Masak on the go!

Jadi kenapa sering banget masak mie gomak? Karena hampir seluruh penghuni kantor tuh orang-orang batak dan mie gomak emang seenak itu guys! Buat yang penasaran mau cobain masak mie gomak boleh banget ya di recook resep ini.

Mie Gomak Tumis


Resep Mie Gomak Tumis

Bahan-bahan:

  • 1 L kaldu ayam/sapi
  • 500 ml santan
  • 500 gr mie lidi
  • 5 bonggol Sawi hijau, potong-potong
  • 1 bonggol Sawi putih, potong-potong
  • 1 buah tomat, iris tipis-tipis
  • Protein bisa dipilih sesuai selera: ikan sarden / ayam / daging / telur
  • Minyak goreng secukupnya


Bumbu-bumbu:

  • 5 lembar daun salam
  • 2 batang serai, memarkan
  • 2 ruas jari lengkuas, memarkan
  • minyak goreng secukupnya


Bumbu halus:

  • 10 buah cabe merah
  • 10 siung bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 7 butir kemiri
  • 2 ruas jari kunyit
  • 1 ruas jari jahe
  • 3 sdm andaliman
  • Garam secukupnya
  • Lada secukupnya


Cara memasak:

  • Rebus mie dengan air dan tambahkan 3 sdm minyak goreng hingga masak, tiriskan
  • Panaskan wajan, tuang minyak goreng secukupnya
  • Masukkan bumbu halus hingga kecoklatan dan harum
  • Masukkan bumbu-bumbu
  • Tuang air kaldu perlahan, aduk merata
  • Masukkan protein, aduk merata
  • Tuang air santan, kecilkan api, aduk terus supaya santan tidak pecah
  • Masukkan mie lidi, aduk merata
  • Masukkan sayur perlahan, aduk merata
  • Angkat dan siap disajikan

Karena mie gomak ini banyak banget versinya sesuai daerah di Sumatera Utara dan juga varian mie gomak kuah, tumis dan goreng buat yang mau eksplorasi lebih lanjut bisa di cek kumpulan reset dan cerita seputar Mie Gomak batak di Perpustakaan Budaya Indonesia.

Pas masak-masakan bareng begini, lebih terasa sih ya kerjasama dan kebersamannya plus diselingi canda-tawa jadi mengurangi rasa stres juga. Btw ini, kami kepanasan loh ya masak-masak di dapur sampai minim es Kiko sembari masak, ahahaha.



Lumayan juga ya, selama corona ini aku jadi makin sering masak dan eksplor beragam menu-menu Nusantara plus menu luar juga hehe. Pssst, selama aku masak-masak sendiri belakangan ini, budget makan ku jauh jadi lebih irit loh.

Wujudkan Impian Miliki Hunian Sendiri

Setelah merantau sejak 2009 di Ibu Kota, semakin hari aku semakin merasa pentingnya memiliki hunian sendiri di Jakarta. Kota ini menjadi kota yang punya andil besar buat ku, d  mana selama ini aku mencari ilmu, berkarir, berkarya dan mungkin melanjutkan hari-hari masa depan di sini. Aku pun sering berbicang dengan teman-teman perantau yang juga berkarir di Jakarta, mereka pun memiliki mimi yang sama. Untuk mewujudkan impian hunian sendiri tentu, kita perlu memikirkakn masak-masak perihal lokasi, tipe hunian dan budget untuk membeli huniannya.

Kebetulan sekali di momen-momen gencarnya kegiatan webinar dan aktivitas online aku ikut serta menonton acara live Instagram pengenalan hunian Apple 3 Condovilla. Hunian ini berada di kawasan Jakarta Selatan, di Lebak Bulus tepatnya, lokasi yang cukup strategis di Ibu Kota. Acara live yang dipandu Chika Jessika, Ibu Trisula dan menghadirkan Bapak Jefry Yamin hari Sabtu lalu, sangat menarik! Bapak Jefry menjelaskan kalau hunian ini bertemakan smart and healthy living untuk beradaptasi dengan tuntutan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 dan cocok banget buat jadi hunian millenial!

Hunian Apple 3 Condovilla dilengkapi layanan lift tanpa sentuh dan bisa dioperasikan juga dengan smartphone. Pintu hunian pun didesain dengan layanan digital jadi tidak perlu menggunakan kunci yang berpotensi menjadi tempat bersemayamnya virus corona. New Smart & Healthy Living adalah konsep hunian yg menyelaraskan antara kenyamanan, keamanan, kemudahan serta kesehatan. Di Marketing Gallery Apple 3 sudah ada chubber box, layanan scan shut tubuh tanpa menyentuh badan, spot hand sanitizer ke tangan dan badan kita diberikan ozon cairan pembunuh kuman.



Dan yang penting dan menarik nih, pembukaan nomor urut pesanan (NUP) Condovilla ini dibanderol dengan harga Rp. 898 Juta untuk mendapatkan 2 unit! Nah, kapan lagi kan mendcapatkan hunian di Jakarta dengan nilai di bawah 1 miliar, selain menjadi hunian impian pribadi, apple 3 condovilla juga bisa kita jadikan investasi properti di masa depan.



Sabtu kemarin, 27 Juni 2020, Marketing Gallery Apple3 Condo Villa di Lebak Bulus dibuka, walaupun tidak mengadakan event sehubungan masih adanya PSBB, namun minat dan ketertarikan pembeliaan properti ini sangat tinggi, sudah lebih dari 20 NUP terdata.

Apple 3 Condovilla, berada di Jalan Raya Karang Tengah Lebak Bulus, Jakarta Selatan yang hanya 5 menit menuju jalan TB. Simatupang & RA Kartini, yang tentunya hanya 5 menit dari MRT Lebak Bulus & MRT Fatmawati.



Apple 3 Condovilla adalah kerjasama dari Java Teakfurn dan Diamondland Development. Hunian ini masuk dalam kategori hunian low-rise Condovilla terdiri dari 6 tower dan masing-masing tower hanya terdiri dari 4 lantai.

Apple 3 Condo Villa, berada di atas tanah seluas 4800 m2 dekat dengan fasilitas sekitarnya seperti Sekolah Al Azkar, Al Izhar, Charitas, Citos, PIM, RS Fatmawati, RS Mayapada, tempat Ibadah dan lainnya. Adapun fasilitas dalam seperti kolam renang, jogging track, gym room, clinic, sky garden, put-put golf dan tentunya Klinik Kesehatan. 

Saat ini harga yang ditawarkan 898 Juta-an mendapat 2 unit. Dan untuk membelinya harus mengambil Nomor Urut Pesanan (NUP) senilai 3 juta untuk 1 unit. 

Info lebih lanjut ;
Trisula H. Sunita – Head of Marcomm 
Diamondland Development
trisula@diamondland.id
+62 81314 600 363

Pengalaman Self Quarantine dan Rapid Test Mandiri

Rasanya mungkin kita sudah bosan ya dengan self quarantine atau karantina mandiri demi mencegah penularan Covid-19 yang sudah jadi momok meresahkan, bukan hanya bagi orang-orang di Indonesia, tapi juga orang-orang di dunia. Berawal dari Kota Wuhan, China pada Desember lalu, hingga akhirnya virus ini masuk ke Indonesia di awal bulan Maret lalu.

Aku masih ingat, momen-momen kepanikan masyarakat karena virus ini sampai-sampai terjadi panic buying masker medis, hand sanitizer, sembako hingga APD (Alat Pelindung Diri), sampai-sampai harganya melangit dan langka di pasaran.

Di momen ini, aku merasa beruntung karena tinggal di mess (sekaligus menjadi Head Quarter kantor kami di Jakarta). Kami diatur oleh kantor untuk meminimalisir interaksi dengan orang-orang luar kantor selama masa self quarantine dan wajib menerapkan protokol kesehatan. Aktivitas kita pun memang diprioritaskan untuk urasan kantor saja, dan lebih baik tinggal di mess. Karena pandemi ini, aku pun jadi belajar tentang serba-serbi Covid-19 supaya paham cara-cara penularan dan cara mencegahnya. 

Rasa bosan dan jenuh pasti muncul, kami sudah menjalani self quarantine selama kurang lebih empat bulan sesak bulan Maret lalu. Untungnya, rekan-rekan kantor di mess penuh rasa kehangatan dan kekeluargaan. Sehingga, meskipun tidak bertemu dengan keluarga, teman dan sahabat selama self quarantine, aku masih bisa merasakan kehangatan bersama mereka.

Selama masa self quarantine, ada banyak hal yang ku lakukan bersama keluarga, teman-teman mess, teman kuliah, teman dan sahabat untuk melepas rasa penat dan tetap menjaga komunikasi. Berikut beberapa hal yang ku lakukan dan mungkin tetap bisa jadi pilihan selama kita menjalani self quarantine selama persiapan jelang new normal.

Netflix Party

Layanan Netflix

Jujur selama masa self quarantine, intensitasku menonton film dan series meningkat drastis! Apple TV dan Netflix jadi pilihanku buat nonton. Selain nonton sendiri, biasanya setiap akhir pekan aku juga nonton bareng sama temanku via Netflix Party. Kami sudah selesai nobar Eternal King of Monarch, dan akan dilanjutkan nobar It's Okay Not to be Okay! Yang seru dari Netflix Party, kami bisa saling mengomentari scene yang menarik dan dilanjutkan dengan obrolan-obrolan seru lainnya. Meskipun tidak bisa berjumpa, agenda mingguan Netflix Party seakan menjadi obat hang out buat kami.

Video Conference

Selama masa PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di Jakarta, otomatis kegiatan perkuliahanku pun dialihkan ke belajar online. Selain belajar online, kami pun akhirnya melakukan rutinitas video conference untuk bersapa, ngobrol, dan membahas tugas-tugas yang tiada henti haha. 

Phone a Friend

Meskipun tinggal di mess dengan banyak orang, tetap saja ada masanya akan merasa sendiri dan membutuhkan teman bicara. Di saat-saat seperti ini, beruntung sekali aku memiliki beberapa teman dekat yang bisa menjadi teman ngobrol, berbagi canda tawa dan keluh kesah. Sometimes, when you feeling lonely, what you need the most is a friend to talk with. It can release our bad vibes and emotions, and we can feel better.

Masak-masakan

Wah, selama masa self quarantine, hobi masak-masakku sangat tersalurkan deh! Hampir setiap malam aku masak untuk makan malam dan bisa dibilang selama masa self quarantine hampir tidak pernah order makanan via online, hahaha. Dan setiap akhir pekan aku bersama teman-teman mess, suka masak-masak bareng dengan menu-menu yang berbeda-beda, mulai dari mie gomak batak, sushi, bibimbap, taco mexicana, opor, lasagna, spaghetti, puding, es krim, es buah, es duren dan makanan-makanan lainnya. 

Pentingkah Rapid Test Mandiri?

Lalu, setelah menjalani self quarantine selama hampir empati bulan, apakah kami otomatis negatif Covid-19? Ya belum tentu, karena ada beberapa urusan pekerjaan yang mengharuskan kami tetap pergi keluar dan juga biasanya dua bulan sekali aku pun belanja ke supermarket. Masih ada kemungkinan-kemungkinan kami terpapar dengan virus corona. Dan, akhirnya Jumat lalu, kantor kami menyelanggarakan rapid test mandiri di HQ. Syukurlah, kami semua dinyatakan negatif. Namun, kami pun akan melakukan rapid test kedua beberapa minggu ke depan untuk memastikan.

Jadi pentingkah melakukan rapid test mandiri? Menurutku perlu! Karena, ini adalah hal yang bisa upayakan sendiri untuk mengantisipasi penularan Covid-19. Jika kita terdeteksi negatif kita harus terus menerapkan protokol kesehatan untuk menghindari penularan. Jika kita atau keluarga terdeteksi positif, kita bisa cepat melakukan tindakan untuk uji swab, isolasi mandiri dan penanganan langsung dari tim medis. Sehingga kita bisa memutus rantai penularan Covid-19 dan bisa mempercepat penanganannya sebelum terlambat dan berakibat pada ancaman kematian.

Yang perlu kita tahu, meskipun belum 100% akurat, rapid test dengan sampel darah setidaknya dapat memberikan gambaran pola sebaran kasus Covid-19, sehingga kita pun bisa membantu pemerintah merumuskan pola tindakan di trap-tiap wilayah. Dengan demikian penanganan Covid-19 bia lebih cepat dan optimal. Dengan melakukan rapid test mandiri kita bisa turut berkontribusi mempercepat pemetaan kasus Covid-19 lho, supaya kita bisa memasuki fase new normal yang lebih aman.

Salah satu cara mudah untuk melakukan rapid test Jakarta secara mandiri, ya bisa menggunakan layanan Halodoc, layanan telemedicine yang juga sudah menjadi mitra resmi pemerintah untuk memberikan layanan kesehatan secara online selama masa pandemi berlangsung. 

Layanan Halodoc


Layanan Halodoc bisa kita akses via handphone atau pun laptop. Dari layanan ini kita bisa melakukan konsultasi dengan dokter, meminta resep obat dari dokter, membeli obat serta tes Covid-19 via tes rapid dan PCR. Aku sendiri sudah pernah menggunakan layanan ini untuk konsultasi dengan dokter gigi. Menurutku layanan ini sangat praktis dan membantu di masa PSBB karena selain terintegrasi dengan tenaga medis dan apotek, Halodoc juga sudah terintegrasi dengan layanan pengantaran online dan asuransi, jadi semakin memudahkan untuk penebusan obat atau pun klaim polis asuransi kesehatan.

Tetap jaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan ya guys! Mari besama-sama #LawanCovid19!

Kebiasaan Remeh Temeh Bisa Jadi Penyebab Nyeri Tulang Belakang!

Sebagai perempuan, setiap bulan aku pasti mengalami back pain atau nyeri tulang belakang setiap menjelang mensturasi. Satu sampai dua minggu menjelang menstruasi sudah pasti tulang punggungku nyeri dan sakit sekali, dan akan kesusahan kalau berjalan-jalan jauh dan lama. Aku pernah punya pengalaman, lagi jalan-jalan ke Museum 3D Art di kawasan Kota Tua, dan tiba-tiba saja tulang punggungku nyeri minta ampun, mau nangis! Akhirnya aku istirahat dulu beberapa maktu dan minim air putih. Ahh sungguh menyebalkan!

Tanda-tanda menstruasiku memang agak berbeda ya sama kebanyakan perempuan yang mengalami sakit perut sebagai tanda-tanda PMS nya! Karena, terlalu sering mengalami back pain, aku penasaran nih sama kegiatan blogger dan vlogger gathering-nya RS Premier Jakarta bersama dr. Wismaji Sadewo, Sp. BS (K) yang fokus membahas "Pencegahan dan Mengatasi Nyeri Tulang Belakang."

Menyambangi RS Premier Jatinegara
Minggu sore, 19 Desember aku menyambangi RS Premier Jakarta di Jalan Raya Jatinegara Timur No. 85-87, Jakarta Timur, untuk menggali informasi lebih dalam seputar nyeri tulang belakang bersama ahlinya. Sore itu, dr. Wismaji membagikan informasi nyeri tulang belakang dengan santai. Serba-serbi nyeri tulang belakang mulai dari faktor-faktor yang memengaruhi, tanda-tanda dan upaya pencegahannya dikupas tuntas oleh dr. Wismaji.

Sharing Session bersama dr. Wismaji
Menurut dr. Wismaji, back pain bisa menyerang semua orang di segala umur dengan beragam alasan. Dan perempuan lebih sering mengalami back pain karena faktor hormon, stres, kecemasan dan mood menjadi beberapa faktor yang menjadi pemicu back pain di kalangan perempuan. Nah, karena ini lah ya, kenapa aku sering mengalami back pain setiap bulan.

Selain itu, ternyata faktor-faktor yang remeh temeh juga bisa menjadi penyebab back pain. Misalnya saja posisi duduk, posisi berdiri, posisi tidur, aktivitas kerja, aktivas mengangkat beban, yang kita pikir hanya hal-hal remeh temeh, namun ternyata memiliki dampak pada ketegangan otot tulang belakang.

Tulang belakang tersusun dari banyak komponen, mulai dari tulang, sendi, saraf, bantalan, otot dan jaringan penyusun lainnya. Hal-hal yang kita lakukan sehari-hari namun dengan gerakan yang salah akan menyebabkan tarikan otot dan menyebabkan cidera dan nyeri tulang belakang.

Beberapa tips dan upaya yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan tulang belakang adalah membenarkan posisi duduk yang tegak selama bekerja dan menatap laptop, jangan terlalu sering menunduk ketika melihat handphone, membetulkan posisi tidur, menggunakan ransel saat membawa barang-barang, memberikan waktu istirahat ketika membawa beban berat serta perbanyak minum air putih.

RS Premier Jatinegara bisa menjadi salah satu pilihan kamu untuk melakukan konsultasi dan perawatan nyeri tulang belakang. RS Premier Jakarta merupakan rumah sakit umum swasta yang melayani siapa pun dan menyediakan pelayanan kesehatan umum dan spesialis yang berkualitas. RS Premier Jatinegara telah berdiri sjeik 1989 dan letaknya strategis di jantung kota Jakarta Timur. Akses ke RS Premier Jakarta pun mudah, karena berdekatan dengan stasiun Jatinegara dan halte Transjakarta.

RS Premier Jakarta juga menyediakan layanan yang terintegrasi mulai dari konsultasi dokter, tindaken operasi, tindakan diagnostik, layanan rawat inap hingga pasca-rawat inap dengan beragam fasilitas dan alat penunjang medis yang lengkap. Bagi pasien yang ingin melakukan pendaftaran bisa melalui whatsapp di nomo 0811-1637-666 atau sms ke nomo 0812-9777-666. Enak ya, RS Premier Jakarta memberikan layanan yang mempermudah pasien melakukan penjadwalan.

Tips Makan Sehat buat Generasi Millenial di Era Kekinian

Di era kekinian, yang apa-apa serba online, termasuk urusan makan, jadi gaya baru ya di kehidupan kita sehari-hari. Sekarang, beli makan bisa lewat food delivery services, bisa cari-cari referensi makanan via situs online, dan ada banyak promo yang ditawarkan. Jadi tergiur untuk coba dan icip-icip makanan ini itu kan? Enak kan? Eits tapi kita juga harus loh mikirin makanannya sehat ga? Kandungan gizinya gimana dan berlebihan ga buat kebutuhan tubuh.

Setahun belakangan ini, aku sendiri hampir setiap hari pesan makan via food delivery services, dan suka coba-coba beragam makanan yang ditawarkan via fitur yang ada. Tapi, memang kebutuhan sayur dan buahnya kurang banget terpenuhi. Dan, pas banget nih di Hari Pangan Dunia, aku ikutan "Ngobrol Asyik Millenial bersama BPOM: Makan Sehat, Ala Generasi Cerdas." Di acara ini jadi belajar banyak hal soal kiat-kiat untuk makan sehat.

Ngobrol-ngobrol bersama Dr. Ir. Penny K. Lukito (Kepala BPOM) dan Prof. Purwiyatno Hariyadi (Guru Besar IPB)
Dipandu oleh Kemal Gen FM

Hari Pangan Dunia, yang diperingati setiap tanggal 16 Oktober 2019, senantiasa mengingatkan warga dunia untuk menjaga pola makan sehat. Dengan tema global "Our Actions are Our Future. Healthy Diets for a #zerohunger World" menyoroti upaya-upaya untuk memastikan keamanan pangan dan pola pangan sehat untuk semua orang. BPOM turut mengkampanyekan semangat ini dan menyosialisasikan pentingnya makan sehat untuk generasi millenial. 

Urusan makanan memang sangat penting ya, makanan sudah pasti jadi sumber energi kita sehari-hari. Jenis pangan yang kita konsumsi pun akan turut berdampak pada kesehatan kita. Dan perlu kita tahu, urusan pangan pun juga turut menjadi penyebab penyakit dan kematian di seluruh dunia. Hal ini terjadi karena kebiasaan pola pangan yang tidak sehat dan gaya hidup yang kurang aktif. Kebiasaan yang seperti ini sudah menjadi faktor pembunuh dan disablitias nomor 1 di dunia! Serem ya?! Masih pikir-pikir buat memulai pola hidup dan pangan sehat?

Tantangan untuk menerapkan pola hidup dan pangan sehat di era kekinian sudah semakin banyak. Bagaimana tidak, dengan layanan-layanan online hidup kita sudah semakin dimudahkan tanpa perlu pergi kemana pun kita sudah bisa berbelanja, pesan makanan, antar barang dan melakukan hal-hal lain via online. Praktis, mudah dan efisien tapi mengurangi aktivitas tubuh dan mendorong kita untuk "jajan sembarangan" bukan?! 

Terlebih, generasi millenial sekarang, khususnya di daerah perkotaan mudah banget kan mengakses makanan siap saji, baik yang dijual dipinggir jalan maupun via layanan online dengan harga yang terjangkau. Sayangnya, tingkat kesadaran untuk mengonsumsi makanan yang aman, bermutu dan bergizi masih kurang. Oleh karena itu, BPOM menjalankan misi untuk mengedukasi generasi millenial dan juga pelaku usaha pangan khususnya pedagang kaki lima (PKL) untuk meningkatkan kesadaran akan pola makan dan diet sehat. Untuk misi tersebut, BPOM membuat terobosan pembuatan apps dan layanan online yang bisa diakses oleh generasi millenial dan masyarakat umum.

Mengecek Makanan Sehat

Aplikasi BPOM Mobile

Langkah Pengecekan Makanan Sehat

BPOM Mobile adalah terobosan BPOM untuk memberikan layanan online untuk pengecekan informasi legalitas produk dalam kemasan dengan menggunakan 2D Barcode. Konsumen dapat mendapatkan informasi tentang produk dalam kemasan dengan scan barcode yang tertera dalam kemasan via aplikasi BPOM Mobile.

Untuk mendukung layanan pengecekan obat dan makanan yang dijual secara online BPOM telah bekerja sama dengan Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) dan beberapa marketplace seperti Bukalapak, Halodoc, Klik Dokter, Grab, dan Gojek. 

KLIK: Kemasan, Label, Izin Edar, Kadaluwarsa

Selain pengecekan via BPOM Mobile, kita bisa juga mengecek makanan dengan metode KLIK: Kemasan, Izin Edar, Label dan Kadaluwarsa. Sebelum membeli atau pun mengonsumsi makanan dalam kemasan, terlebih dulu kita harus mengecek Kemasan, apakah kemasannya dalam kondisi yang baik dan tidak rusak? Label, baca dulu semua informasi yang tertera dalam Label produk. Lalu cek Izin edarnya, apakah makanan tersebut sudah memiliki izin edar atau belum. Dan cek pula tanggal Kadaluarsa dari makanan tersebut.

Dengan aplikasi dan layanan online tersebtu kita bisa melakukan pengecekan keamanan makanan yang akan kita konsumsi. Jika, kita menemukan ada info yang berbahaya terkait makanan kita bisa melaporkannya via layanan telepon Halo BPOM 1500533 atau platform media sosial offical BPOM.
Selain pengecekan keamanan makanan via BPOM Mobile dan KLIK, tips lain yang bisa kita terapkan untuk menerapkan pola makan dan hidup sehat, antara lain:
  • Makan sehat, dilengkapi dengan gaya hidup sehat dan perbanyak aktivitas gerak tubuh;
  • Batasi konsumsi GGL (Garam, Gula, Lemak);
  • Batasi konsumsi karbohidrat;
  • Imbangi dengan asupan vitamin, mineral dan antioksidan (sayur dan buah);
  • Pilih makanan dari sisi kebersihan, keamanan dan kemasan.
Menjaga pola makan dan kesehatan dari sekarang sedini mungkin itu penting loh, karena dampak dari makanan yang kita konsumsi sekarang ini akan memberikan dampaknya di kemudian hari, saat kita berusia di atas 40 tahun. So be healthy guys!