Siap Pintar di Masa Pandemi

Masa-masa pandemi memang memberikan tantangan di setiap aktivitas kehidupan ya, tak terkecuali untuk urusan pendidikan. Satu setengah tahun dunia pendidikan dihajar dengan metode pembelajaran virtual maupun hybrid, gabungan antara belajar online maupun tatap muka langsung. Metode pembelajaran yang tentu masih sangat awam bagi sebagian besar tenaga pendidik, siswa juga tentunya tantangan tersendiri bagi para orang tua.

Aku sendiri seorang pekerja yang sudah cakap dan terbiasa dengan dunia digital merasa kewalahan ketika dipaksa belajar online di tengah waktu studi magister ku dua tahun terakhir, bukan karena metodenya, tetapi karena padatnya durasi belajar, kejenuhan screen time penggunaan gadget sehari penuh, padatnya tugas setiap mata kuliah hingga koordinasi-koordinasi tambahan yang harus dilakukan dengan teman belajar kelompok. Apa kabarnya siswa-siswi PAUD, Sekolah Dasar, dan Sekolah-sekolah menengah? Pastinya punya keluh kesah yang muncul selama pembelajaran daring.

Belajar daring selama kuliah

Sebagai contoh, aku memiliki dua keponakan yang sekarang duduk di kelas 4 dan 5 sekolah dasar, namun dengan lokasi yang berbeda, ternyata tuntutan dan beban pembelajarannya pun berbeda. Ghifa, keponakanku kelas 4 SD yang bersekolah di Jakarta, menurutku punya beban-beban belajar yang ‘agak lebih berat’ dengan Bening, keponakan yang bersekolah di kampung halamanku, Kabupaten Tegal. Seringkali orang tua Ghifa meminta bantuan untuk pelajaran-pelajaran sekolah yang sulit dimengerti terutama Bahasa Inggris. Ya mungkin, karena adanya keterbatasan pengetahuan orang tua saat mendampingi belajar online dan juga keterbatasan penyampaian pelajaran dari tenaga pengajarnya. Sebagai informasi tambahan, keponakanku Ghifa mengikuti pelajaran daring penuh sejak ditetapkan belajar daring, hingga semester lalu. Bisa dipahami, Bahasa Inggris bukan Bahasa Ibu kita, dan belum pernah pula mengikuti kursu-kursus sebelumnya. Mata pelajaran Bahasa Inggris menjadi momok tersendiri bagi keponakanku yang satu ini.

Ghifa belajar di rumah

Lain halnya persoalan yang dihadapi Bening, keponakanku di kampung. Orangtuanya jarang meminta bantuan padaku perihal tugas-tugas sekolah, sesekali hanya bertanya dan ingin memastikan cara perhitungan dan jawaban-jawaban matematika yang sudah dilakukan sudah benar. Mungkin, karena ada perbedaan kebijakan metode belajar juga ya. Beruntungnya, Bening masih mendapatkan kesempatan belajar hybrid, online via WhatsApp Group dan juga beberapa kali dalam seminggu ada Pertemuan Tatap Muka ke Sekolah. Mungkin metode hybrid ini menjadi salah satu faktor ya, Bening bisa lebih survive dan lebih mudah memahami pelajaran sekolahnya selama masa pandemi.

Bening belajar dengan metode hybrid di Sekolah

Tapi, tetap saja ya baik metode belajar daring maupun hybrid memiliki tantangannya masing-masing, dan terkadang siswa-siswi pun memerlukan bantuan pengajaran pendamping. Di masa pandemi seperti sekarang ini ya tentu saja opsi terbaik untuk membantu siswa-siswi siap pintar ya dengan bantuan situs belajar online.

Salah satu situs belajar online yang bisa menjadi pilihan terbaik orang tua ya Kelas Pintar. Metode pembelajaran yang ditawarkan Kelas Pintar yang paling ku suka adalah Metode Pintar dan Personal. Karena memang ya masing-masing siswa punya preferensi dan cara belajar yang berbeda-beda, kedua keponakanku saja, punya cara belajar dan daya tangkap yang berbeda. Metode pendekatan Personal yang digunakan Kelas Pintar dalam menyampaikan materi dilakukan dengan penyesuaian karakter siswa, baik melalui Visual, Audio ataupun Kinestetik.

Selain pendekatan Personal, Kelas Pintar pun berupaya memastikan kurikulum Pendidikan di Indonesia bisa diserap oleh siswa-siswi bimbingan Kelas Pintar dengan menggunakan metode pembelajaran Pintar, dengan pendekatan Learn, Practice dan Test.

Dengan sistem pembelajaran Personal dan Pintar, situs belajar online Kelas Pintar yang dibuat terintegrasi dan didesain untuk meningkatkan minat belajar dan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran tentu dapat menunjang siswa-siswi mendapatkan nilai akademis yang lebih baik, semua siswa siap pintar di masa pandemi!

Situs belajar online Kelas Pintar juga berupaya mengintegrasikan murid, guru dan orang tua untuk menguatkan dan mensinergikan peran guru, sekolah dan orang tua dalam proses pembelajaran siswa melalui platform belajar online yang terintegrasi. Platform belajar online Kelas Pintar memiliki fitur rekaman proses belajar siswa untuk digunakan sebagai bahan analisa bagi guru, orang tua dan sekolah dalam memahami karakter, potensi dan kesulitan siswa dalam belajar.

Banyak fitur solusi belajar yang ditawarkan sebagai penunjang proses pembelajaran:

  1. Program Kelas Pintar Regular dengan materi pembelajaran berupa video pembelajaran, soal latihan dan simulasi ujian.
  2. Ada pula fitur TANYA sebagai solusi cepat jika ada ada pertanyaan-pertanyaan seputar mata pelajaran siswa.
  3. Tersedia pula bank SOAL untuk melatih kemampuan siswa sebelum mengikuti ujian.
  4. Dan yang menarik, ada pendampingan GURU dari Kelas Pintar selama siswa belajar di rumah saja loh!


Cara bergabung dan mengikuti program Kelas Pintar pun sangat mudah dengan Langkah-langkah berikut:

  1. Unduh aplikasi Kelas Pintar di iOS atau di PlayStore
  2. Buat akun Kelas Pintar
  3. Masukkan data diri
  4. Pilih kelas; dan
  5. Mulai belajar dengan Kelas Pintar.

Semakin mudah mendapatkan bimbingan belajar bukan? Jangan jadikan pandemi sebagai alasan dan hambatan belajar yaa, tetap semangat para orang tua, tenaga pengajar dan murid-murid!

 


Scarlett Body Scrub & Shower Scrub Perfect Coffee Edition

Sejak kali pertama pakai Scarlett Whitening body care, aku emang udah langsung sesuka itu ya, karena manfaatnya langsung terasa di kulit badan. Pertama kali aku cobain romansa body scrub, pomegranto & mango shower scrub juga beberapa varian body lotionnya mulai dari romansa, charming dan freshy. Semua tekstur produk dan aromanya aku suka banget! Dan makin menambah kecintaan aku sama produk-produk Scarlett dong. Pas Scarlett meluncurkan edisi baru buat body care, wah aku penasaran! Apalagi ini tuh perfect coffee edition! Aroma yang pastinya bakal aku suka yaaaa! Secara I am kind of coffee lover, no day without a single cup of coffee!


Akhirnya aku pesan Scarlett body scrub dan shower scrub coffee edition nya dong! Pas paketnya sampai di tangan, wah aku ga sabar pengen unboxing dan cobain buat mandi. Kamuuuu tauuuu??? Kali pertama aku buka kemasan coffee body scrub Scarlett? Beehhhh, aroma kopinya santer banget masuk ke hidung! Kalau menurut ku yang body scrub cenderung aroma tiramisu deh, kopinya ada tapi manis banget, auto bikin mood jadi hepi pas di kamar mandi! Hahhahaha. Seterkejut itu, first experience membuka kemasan Scarlett body scrub coffee!

Scarlett Body Scrub & Shower Scrub Perfect Coffee Edition

Meskipun bentunya sama dengan romansa body scrub, tetapi kemasannya lebih cantik ya menurutku, dengan tabung yang lebih transparan dan warna coklat identik kopi! Lebih classy deh! Selain kemasan tabung, body scrub Scarlett juga terlindungi dengan segel alumunium foil ya!

Produk Digital Banking Mudahkan Segala Transaksi Saat Pandemi!

Di masa pandemi sekarang ini, kebiasaan kita memang sudah banyak sekali bergeser yaa, dari kegiatan-kegaitan tatap muka bergeser ke pertemuan online. Pun sama halnya dengan transaksi pembayaran, yang biasanya bayar segala macam transaksi menggunakan uang tunai, ke loket pembayaran atau ke ATM sekarang makin dimudahkan dengan segala macam layanan produk digital banking yang ada.

Sebetulnya, sebelum masa pandemi pun aku sudah banyak menggunakan layanan digital banking sebagai alat transaksi karena memang lebih mudah dan praktis, tidak perlu berpindah tempat kemanapun, hanya bermodal gadget dan internet, kita sudah bisa melakukan transaksi pembayaran atau pun belanja. Selain kemudahan pembayaran, bahkan biasanya banyak promo-promo yang ditawarkan dari produk digital banking, blu by BCA Digital misalnya, produk digital banking terbaru dari BCA yang menawarkan banyak benefit dari fitur-fitur nya juga banyak promo yang bisa kita pakai untuk berbelanja di Blibli loh!

Kemudahan pembayaran transaksi Blibli menggunakan blu by BCA Digital

Benefit apa aja sih yang bisa kita dapatkan dari blu by BCA Digital? Check it out!

Mandiri Finansial di Umur 25 Tahun?

Tak terasa ya, sudah lima tahun berselang setelah aku menulis cerita tentang usia perak di Kota Kendari. saat mencapai umur 25 tahun. Saat itu, aku baru dua tahun meniti karir, masih mendapatkan gaji di bawah UMR, tapi semesta memang maha baik, segala macam kebutuhan pokokku bisa terpenuhi dengan tambahan-tambahan pendapatan dari pintu-pintu rezeki lainnya. Bisa dibilang, meskipun kondisi finansial pada saat itu belum terlalu stabil, tapi aku sudah bisa mandiri dan tidak lagi bergantung pada pemenuhan kebutuhan dari orang tua.

Seiring pengalaman kerja dan upaya mengelola keuangan, perlahan aku pun mulai bisa "berinvestasi" ke lahan produktif sejak umur 25 tahun. Pun hingga sekarang, kebiasaan untuk mengelola keuangan dengan meminimalisir pengeluaran konsumtif dan lebih memprioritaskan pembayaran cicilan bulanan untuk investasi jangka panjang, semisal properti, atau pun membeli emas sebagai tabungan masih ku lakukan sampai sekarang.

Mungkin ada beberapa tips atau pun hal-hal yang aku lakukan sejak dulu yang bisa diikuti atau pun dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan, target dan kemampuan teman-teman yha!

Mencari Pendapatan Tambahan

Sebetulnya aku sudah mulai mencari-cari pekerjaan sampingan sejak di bangku kuliah. Saat pertama kali sampai Jakarta, aku pernah menjadi petugas pencatatan sipil, kebetulan sekali dulu bertepatan dengan Sensus Penduduk 2009. Aku pun pernah menjadi asisten dosen, asisten kaprodi sampai menjadi sekretaris lembaga koperasi kampus. Dan, setelah lulus, meskipun sudah menjadi karyawan tetap dan mendapatkan gaji bulanan, aku pun masih melakukan pekerjaan-pekerjaan sampingan seperti kru wedding organizer, sampai akhirnya mengenal pekerjaan digital content creator dan akhirnya tekun menggeluti dunia tersebut sampai sekarang. Membuat konten-konten promosi baik di sosial media mulai dari Facebook, Twitter, YouTube, Instagram dan sekarang merambah ke TikTok juga membuat ulasan-ulasan perjalanan atau pun brand di blog. 

Kru Wedding Organizer

Seperti yang ku ceritakan sebelumnya, di awal-awal meniti karir, gaji ku masih di bawah UMR dan mau tidak mau aku harus memutar otak dan mencari celah serta kesempatan untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Puji syukur terhadap semesta, karena upaya ku masih bisa bertahan sampai sekarang.

Membangun Hobi Baru Selama Masa Pandemi Covid-19

Tidak terasa, sudah lebih dari setahun kita menjalani hari-hari bersama dengan Covid-19, suka duka sudah kita lalui, beragam emosi juga sudah berkecamuk, aku sendiri sudah merasakan bagaimana rasa ups and down merasa kesepian dan kesendirian akibat tinggal merantau di Jakarta, dan jauh dari orang tua jauh dari keluarga di kampung halaman.

Beragam cara untuk menghilangkan rasa bosan dan menjaga kewarasan pikiran sudah coba ku lakukan, mulai dari ngobrol online dan nobar online bersama teman-teman, membuat podcast sebagai tempat sambat karena corona, memulai olahraga, mencoba menu-menu yang hits selama masa pandemi, mulai dari dalgona coffee, es krim, rolled oat brownie, menjalani diet rendah kalori sampai meracik minuman-minuman ala-ala coffee shop!

Dan, sekarang sepertinya aku ingin mencoba hobi baru, bermain musik mungkin? Katanya, musik juga bisa menyeimbangkan emosi kita bukan?! Dari beragam alat musik sepertinya main drum seru dan asik yaa dicoba di masa pandemi seperti sekarang ini. Kalau main drum, selain bermain musik bisa juga kan sekalian meluapkan emosi, alih-alih marah-marah dan teriak karena merasa mood swing kita bisa memukul-mukul drum buat looping out stress selama masa PPKM darurat nih!

Setelah mencoba berselancar mencari-cari informasi seputar drum ternyata ada banyak jenisnya ya, mulai dari drum akustik sampai drum elektrik. Setelah membaca-baca referensinya, sepertinya drum elektrik ini lebih praktis dan cocok deh sama kebutuhanku, karena ada banyak kelebihan dari drum elektrik ini:

Drum Elektrik
Sumber Foto: BP Guide