Belakangan ini, sepanjang usiaku
yang menapaki dua puluh tujuh tahun, selalu ada cerita, kisah, dan perjalanan
yang mengejutkan. Tidak hanya membuatku terkejut karena terlalu membahagiakan
hingga meneteskan air mata tapi juga membuatku terkoyak-koyak rasa dan lenyap
dalam kekosongan hingga penuh sedu sedan. Kedua kejutan itu, sama-sama berujung
pada buliran air mata yang menetes di pipi! Ya, memang aku secengeng itu!
Aku ingat betul bagaimana di Bulan
Desember tahun lalu, ketika ragaku berada di Kota Tinutuan, tapi jiwaku masih
tertinggal di Kota Metropolitan dengan kisah romantisme yang carut marut tak
berkesudahan bersama F. Bahkan di saat aku berada di tengah angin badai, kamu
diam seribu bahasa tak bergeming. Sesederhana memberikan doa dan menanyakan
kabar ku pun tidak.
Tak ku sangka, akhir tahun lalu
pun akan menjadi awal dari akhir romansa kita setelah bertahun-tahun bersama.
Kembali ke Ibu Kota hanya berujung pada perpisahan kita.
Hari berganti hari, minggu
berganti minggu dan waktu pun berlalu untuk ku lalui tanpa mu. Rasa sepi dan
kosong itu mulai menyeruak ke permukaan. Tak ada lagi teman berbincang,
berkeluh kesah dan pemberi nasihat dan semangat.
Hingga akhirnya, aku bertemu
dengan seseorang, sebut saja dia adalah Dilan, Dilanku tahun 1991, yang dengan
rajinnya memberikan senyum, salam, sapa canda tawa dan lagu-lagu pengantar
tidur di masa-masa aku mengalami insomnia akut saat itu. Di awal pertemuan kami,
kami hanya dibatasi jarak provinsi saja. Intensitas bertemu seminggu atau dua
minggu sekali masih bisa kita usahakan, sisanya terhubung via internet.
Sekarang? Dia dipindahtugaskan ke pulau seberang, semakin jauh jarak yang
membentang. Jujur, baru sekarang ini, aku mengalami masa LDR.
Untung saja, kita masih bisa
terus terkoneksi setiap hari via phone atau video call, berkat kemajuan
teknologi dan akses internet. Entah bagaimana kita masih akan merasa dekat jika
tidak ada layanan itu semua. Dan, aku sungguh salut dengan orang-orang jaman
dulu yang menjalani hubungan LDR tanpa bantuan teknologi untuk bertegur sapa
dan memandangi satu sama lain dalam jangka waktu yang lama. Termasuk orang tua
ku, sejak aku kecil mereka LDR dan hanya bisa bertemu satu sampai tiga bulan
sekali.
Sebentar lagi, sepertinya aku
akan mendapatkan project dan pelatihan dalam jangka waktu yang cukup lama di negeri seberang. Dan, aku sudah sangat khawatir bagaimana akan terkoneksi dengan
keluarga dan tentunya dengan Dilanku tahun 1991. Untung saja sekarang ada
layanan portable wifi dari Java MiFi. Jadi, aku bisa terus melakukan phone call atau video call dengan dia selama bertugas di negeri seberang.
Menulis dengan Rasa
Jujur, aku tergolong baru perihal portable WiFi untuk akses internasional ini. Pertama kali tahu tentang Java MiFi ini ketika ikut serta dalam workshop "Menulis dengan Rasa" yang diselenggarakan oleh Komunitas ISB bersama dengan Mba Dini Fitria, seorang jurnalis sekaligus traveler yang mendorong kita menuliskan segala hal cerita kita dengan penuh rasa dan menggunakan semua indera yang kita miliki untuk memberikan "soul" dalam tulisan kita.Belajar Menulis dengan Rasa bersama Mba Dini Fitra |
Saat workshop menulis dengan rasa Mba Dini berbagi pengalamannya saat melalui perjalanan di India yang sangat dia benci, namun dengan sudut pandang dan merasakan segala macam rasa yang bisa ia tangkap dengan panca inderanya, dia bisa menuliskan tulisan perjalanannya dengan penuh rasa. Di sini ia pun berbagi ilmu tentang langkah-langkah yang perlu kita siapkan untuk membuat tulisan, Mulai dari menentukan tema tulisan, premis, alur, wants and needs, value dan goal yang ingin dicapai dalam tulisan yang akan kita buat. Jadi, ketika menulis kita telah merancang plot dan tujuan yang hendak dicapai, bukan hanya sembarang menulis tanpa alur.
International Portable WiFi
Jadilah aku mencari lebih banyak informasi tentang Java MiFi, supaya sudah well prepare, kalau jadwal training sudah keluar. Java MiFi memberikan layanan sewa WiFi luar negeri dengan layanan 4G di 150 negara, harga sewa WiFi yang bersaing, gratis biaya pengantaran dan gratis untuk pengembalian ke wilayah manapun di Indonesia! Praktis bukan? Informasi seputar biaya bisa cek di sini, kita bisa lebih berhemat lagi nih untuk pembelian paket internet Java MiFi dengan menggunakan kode wulan10 kamu bisa mendapatkan diskon 10 persen! Lumayan banget kan?! Java MiFi bisa jadi pilihan WiFi rental yang bisa kita andalkan saat di luar negeri.
Portable WiFi dari Java MiFi Dapetin diskon 10% dengan kode WULAN10 |
Dan aku, kita, masih tetap harus berjuang di tengah ketidakpastian dan kejutan-kejutan dari semesta!