Showing posts sorted by date for query aceh. Sort by relevance Show all posts

Next Travel Wish List! City Tour Semarang - Jogja

Empat belas hari sudah, ku lalui hari-hari baru di tahun 2019 yang penuh cerita. Betapa tidak, ada banyak hal-hal baru yang kulakukan di tahun ini, misalnya saja dengan mengikuti program "30 Hari Becerita" dan menuliskan resolusi dengan serius. dan menjadikan hidup ku ini menjadi semakin bermakna. Aku pun akhirnya memiliki rekan jejak atas hal-hal menarik yang aku lalui setiap hari. Rasanya, ini menjadi obat atas memoriku yang kian lama kian pudar akan masa lalu.

Dengan sederet resolusi 2019 yang ingin aku capai, aku mulai menata diri dengan target-target masa depan. Beberapa di antaranya telah berhasil ku tuntaskan! Betapa, keajaiban sebuah catatan resolusi ya? Di tahun ini, aku belum membuat rencana-rencana traveling selama setahun ke depan. Baru satu yang ku tuliskan, di pertengahan tahun ini aku ingin menghadiahi usia ke-28 ku dengan pergi ke Aceh. Dan akhirnya, beberapa hari ini aku memikirkan city tour Semarang - Jogja! Mungkin, aku memang memiliki rasa rindu pada dua kota ini. Dan seperti dendam, rasa rindu harus terbalas tuntas, ehehehe.

Mengapa Semarang dan Jogja?

Semarang, kota yang sempat ku singgahi saat mengikuti Family Trip Jateng, sayangnya, Semarang hanya menjadi tempat singgah, perjalanan kami banyak di habiskan di kota Magelang dengan indahnya 7 tempat wisata Jawa Tengah yang memanjakan mata saat itu. Padahal, aku sangat tertarik dengan wisata-wisata dalam kota di Semarang. 

Beberapa ikon kota Semarang yang ingin ku kunjungi adalah Museum Lawang Sewu, Kota Lama dan Gereja Blendhuk, Pasar Seni Klithikan Padangrani, Museum Kota Lama Semarang, Pecinan, Klenteng Sam Po Kong, Vihara Buddhagaya, Museum KAI, dan tak lupa Masjid Agung Jawa Tengah. 

Klenteng Sam Po Kong
Sumber Foto: Wisata Kota Semarang

Vihara Buddhagaya
Sumber Foto: Aneka Tempat Wisata

Beberapa destinasi wisat a yang ku incar ini erat ya dengan wisata budaya dan religi. Karena wisata budaya dan religi ini sarat makna dan cerita. Dan dari situlah aku bisa merasakan dan menghargai toleransi serta kebhinekaan yang hidup di Nusantara. Dari rencana city tour Semarang ini aku bisa belajar tradisi masyarakat China, pemeluk agama Islam, Tionghoa, Buddha dan rupa-rupa budaya tradisi yang masih di rawat di ibu kota Jawa Tengah ini.

Dari Semarang menuju Jogja. Jogja, adalah kota yang sudah beberapa kali aku kunjungi, tapi sepertinya Jogja memiliki magnet yang teramat kuat untuk menarik kembali orang-orang kembali ke kota ini. Saat di Jogja pun aku belum puas mengeksplor kota ini, yang ku ingat, di sela-sela "business trip" April 2017 lalu, aku hanya sempat menyambangi Jalan Malioboro, Taman Sari dan Candi Prambanan. Dan, masih banyak tempat yang ingin aku kunjungi, mulai dari Keraton Jogja, Alun-Alun Kidul, Titik Nol Kilometer, Museum Batik Jogjakarta, Benteng Vredeburg, dan juga Masjid Gede Kauman. Sederetan tempat-tempat ini akan menjadi travel wish list selanjutnya di 2019.

Dan tak lupa, ketika ke Jogja aku ingin sekali mencoba jemparingan, sebuah tradisi memanah dari Kerajaan Mataram. Namun, jemparingan bukanlah sesederhana olaharaga panahan, tapi merupakan seni mengolah rasa.Seorang pemanah haruslah membidik sasaran menggunakan perasaan, sehingga dibutuhkan ketenangan, agar bisa tepat sasaran. Ketenangan ini merupakan makna terdalam dari filosofi jemparingan. Setiap orang haruslah memiliki ketenangan dalam mengambil keputusan, agar keputusan yang dibuat bisa tepat. Dari sini pun, aku belajar, bahwa butuh perhitungan masak-masak untuk mengambil langkah dan keputusan hidup di masa depan.

Jemparingan
Sumber Foto: Kendilimo

Dan perjalanan city tour Semarang - Jogja akan semakin mudah ku jalani dengan layanan Bus Semarang Jogja. Jadi, sudah semakin mantap rencana perjalanan city tour Semarang - Jogja ini. Tinggal cari teman jalannya nih. Apa kamu mau jadi teman jalannya aku buat city tour Semarang - Jogja?

Habis 2018, Terbitlah Resolusi 2019

Tak terasa, tahun 2018 sudah berganti dengan tahun baru, 2019. Tahun 2018 menjadi tahun yang berbeda dan penuh cerita buat ku. Tahun yang penuh kisah, drama dan pelajaran. Semua itu sudah ku lalui selama setahun penuh dengan perjuangan. Yang pasti ada banyak pelajaran yang harus ku serap baik-baik untuk memperbaiki diri di kemudian hari. Habis kisah-kisah di tahun 2018, terbitlah resolusi 2019!

Di tahun-tahun sebelumnya, aku memikirkan resolusi-resolusi, tapi tak pernah ku catat dengan rapi dan baik. Ya alhasil, semua hanya mengambang dan menguap begitu saja. Tapi, tidak untuk kali ini. Di tahun 2019, di umur yang semakin harus dewasa dan memikirkan masa depan. Aku hendak menuliskan resolusi ku dengan baik dan merealisasikannya dengan sungguh-sungguh.

Dan, di pembukaan tahun 2019 ini aku mau berbagi beberapa resolusi yang sudah kupikirkan dan mulai ku lakukan perlahan-lahan. Catatan resolusi ini ku ketik dalam notes hand phone, pagi ini, 2 Januari pukul 08.05 wib, saat-saat aku menunggu driver ojek online ku datang.

Pertama, aku ingin segera menyelesaikan cicilan kamera mirrorless. Ini sudah kuniatkan sejak bulan Desember kemarin. Beberapa bulan lalu, aku memang sengaja membeli kamera mirrorless untuk kebutuhan membuat konten foto dan video. Bagiku, ini bukan cicilan atau hutang yang sia-sia. Karena, apa yang aku beli bermanfaat dan menunjang produktivitasku dalam nge-blog dan menghasilkan pendapatan tambahan selain bekerja di sebuah F&B company. Dan, tepat hari ini, aku sudah melunasinya! Resolusi pertama yang tercapai di 2019!



Saat-saat ini aku pun teringat sebuah workshop financial planning dengan sebuah start up financial planning 15 Desember lalu. Salah satu kiat yang perlu dijalani untuk menata keuangan kita adalah pikirkan hutang yang ingin kita ambil, apakah bermanfaat? Meningkatkan produktivitas? Mendesak untuk memenuhi kebutuhan atau hanya ambisi dan keinginan sesaat saja? Sebuah pelajaran keuangan yang harus diingat ya.

Kedua, menyelesaikan cicilan pembelian asset! Ini adalah salah satu, tanggungan finansial terbesar yang harus konsisten ku jalani setiap bulannya selama setahun penuh! Andai kau tahu, pembelian ini dilakukan satu bulan sebelum aku mengundurkan diri dari kantorku yang lama! Hahahaha, masa depan memang tak mudah ditebak ya? Paska resign dan momen-momen jobless itu, pastinya ada ketakutan apakah bisa memenuhi tanggungan ini di bulan-bulan berikutnya? Alhamdulillah, satu bulan masa jobless itu masih bisa memenuhi tanggungan ini dengan menggunakan tabungan-tabungan yang ada. Dan, empat bulan lagi masa cicilan akan berakhir! Aku masih harus mengencangkan ikat pinggang untuk menjaga pengeluaran-pengeluaran tak penting, demi tabungan masa depan :)

Ketiga, perbanyak membaca buku favorit, menulis ceritaku sendiri, mencari pertemanan yang bisa saling menjaga, menguatkan dan membahagiakan. Supaya aku bisa merasa lebih hidup dan tidak lenyap dalam kesendirian.

Menyambut tahun baru dan cerita-cerita baru bareng Geng Kuliner Hits kesayangan
(Derus, Vira, Mas Achy, Aris, Oky, Benaaa, Bela)

Keempat, tulis puisi, bacakan dan rekam puisi itu. Sungguh aku tak bisa bernyanyi, mungkin kamu akan langsung menutup kuping, kalau aku bernyanyi di depanmu hahaha. Tapi, aku suka suaraku ketika membacakan bait-bait puisi dengan irama yang tenang dan lembut. Aku akan segera membuatnya, dan kamu bisa  segera mendengarkannya via soundcloud hallowulandari ya. Mungkin, kamu juga akan suka dengan suaraku yang membacakan puisi-puisi itu, hehee.

Kelima, traveling saat ulang tahun! Juli mendatang usiaku akan menginjak 28 tahun, dan aku ingin sekali menghadiahi diri sendiri dengan traveling ke Aceh! Kenapa Aceh? Karena dari dulu aku memang sudah tertarik dan penasaran dengan Aceh! Titik barat Indonesia yang ingin sekali aku kunjungi. Mungkin, yang membaca ceritaku ini ada yang mau jalan bareng ke Aceh, bulan Juli nanti?

Masjid Raya Baiturrahman, salah satu tempat yang ingin ku kunjungi di Aceh

And then, the last but not the least mulai menabung, berinvestasi dan menyiapkan asuransi. Dari beberapa daftar resolusiku, ternyata banyak yang menyinggung tentang finansial ya? Ya mungkin ini sudah naluri dan tuntutan usia, hehee. Jauh berbeda dengan resolusi-resolusiku tahun-tahun sebelumnya yang membuat daftar resolusi seputar, turun berat badan, dapat pacar, makin cantik, banyak traveling, ingin membeli perintilan ini itu, hehee.

Kenapa menabung, berinvestasi dan menyiapkan asuransi? Ya, karena kita perlu mempersiapkan masa depan dan segala kemungkinan-kemungkinan yang terjadi. Karena dalam hidup ini selalu ada risikonya. Mulai dari risiko kecelakaan, kematian, keamanan, kebakaran, kerugian investasi, tanggunan pendidikan hingga risiko-risiko yang bisa dihadapi saat traveling. Dan, ternyata ada banyak hal yang perlu perlindungan.

Untungnya, sekarang ini ada jasa asuransi dari happyone.id, platform asuransi yang menyediakan asuransi kecelakaan diri (HappyMe), asuransi santunan pendidikan dan jaminan pendidikan anak (HappyEdu), asuransi kebakaran rumah (HappyHome) dan asuransi perjalanan (HappyTrip). Semuanya bisa di kelola dengan satu id. Dan semuanya, bisa dibeli mulai dari 399 ribu aja loh! Murah, praktis dan simple! Tinggal pilih program perlindungan dan preminya, and let's be the happy one!


Terbang dengan Aviastar dan Nikmati Pesona Wisata Alam Aceh yang Kekinian

Satu provinsi di sisi Barat Indonesia bernama Aceh pernah mengalami bencana alam terburuk berupa Tsunami pada tahun 2004 yang lalu. Begitu besarnya bencana ini menelan korban jiwa dan menghancurkan wilayah pesisir barat Aceh. Namun, Aceh berbenah sejak tragedi tersebut, dan berupaya membangun kembali kota serta mengembangkan tempat-tempat wisata menarik. Berbagai maskapai penerbangan pun diajak untuk membuka penerbangan ke Aceh.

Paling baru, maskapai penerbangan Aviastar baru saja membuka akses penerbangan dari Jakarta menuju Aceh melalui bandara di Lhokseumawe. Namun jika ingin berkunjung ke Aceh langsung ke pusat kota Banda Aceh, terdapat banyak penerbangan yang bisa dipilih. Selain Aviastar, beberapa penerbangan dari maskapai seperti Garuda, Citilink dan Lion Air membuka rute penerbangan langsung dari Jakarta menuju Aceh dengan status penerbangan transit di kota Medan.
Lalu, apa istimewanya wisata di Provinsi yang bernama lengkap Nangroe Aceh Darussalam ini? Tidak hanya pantainya saja yang sangat dekat berbatasan dengan samudera Hindia saja.  Selain pantai inilah beberapa tempat wisata menarik lainnya yang bisa dikunjungi di Aceh. Berikut beberapa diantaranya.

1. Lhok Seudu
sumber:@nabilaorchid

Lhok Seudu yang berada di Kabupaten Aceh Besar ini berjarak sekitar 30 Km dari Kota Banda Aceh. Cukup jauh dari kota Banda Aceh, namun petualangan sesungguhnya bisa didapatkan wisatawan ketika sudah sampai Lhok Seudu.

Salah satu yang menarik perhatian adalah kehadiran kantin Ujong Glee yang berada di atas gunung. Jadi, ketika wisatawan datang maka akan melihat pemandangan lansekap yang luar biasa dan sebuah pantai yang lengkap dengan dermaganya. Dermaga yang disediakan di pantai ini memang dibuat sebagai tempat nongkrong wisatawan yang datang ke Lhok Seudu, sembari menikmati senja dari arah Barat.

2. Jelajah sungai Mon Ceunong
sumber:steemit.com - @kakilasak

Tempat wisata berikutnya yang bisa dikunjungi saat kamu jalan-jalan ke Aceh adalah Mon Ceunong yang berada di Kecamatan Indrapuri Aceh Besar. Wisatawan yang ingin melihat langsung tempat wisata ini harus melewati beberapa anak sungai tanjakan serta batu besar yang akan membuat perjalanan menjadi lebih menantang.

Hal menarik dari tempat wisata Mon Ceunong, adalah air segarnya yang berasal dari pegunungan berwarna hijau Tosca. Warga sekitar juga sering menjadikan sungai sebagai sumber air bersih.
Karena letaknya yang sangat jauh dari pusat kota, maka Mon Ceunong masih relatif sepi dikunjungi wisatawan. Namun, bagi wisatawan yang memang ingin mendapatkan pemandangan alam luar biasa sekaligus menantang maka Mon Ceunong adalah tempat yang tepat.

3. Bukit Gundul Semeuregui
sumber:acehnews.net

Terakhir, tempat wisata yang bisa dijadikan pilihan berikut adalah sebuah bukit yang terletak di Desan Jalin, Kabupaten Aceh Besar. Di salah satu sisi desa ini terdapat sebuah perbukitan gundul yang memiliki jalur penguji adrenalin. Jalan di sekitarnya cukup rusak, namun tetap saja menguji nyali dan memberikan kesan yang menantang.

Di sekitar bukit terdapat air sungai yang mengalir. Untuk menyeberang wisatawan harus menggunakan sebuah jembatan kayu. Setelah itu wisatawan bisa langsung menuju bukit Gundul Semeuregui.

Meskipun menantang dan membutuhkan waktu yang lama untuk mencapai bukit, namun begitu sampai di bagian puncaknya, wisatawan akan melihat sendiri pesona wisata yang ditawarkan oleh bukit Gundul Semeuregui. Hamparan aliran sungai yang berkelok-kelok terlihat dari puncak bukit. Selain itu hamparan sawah yang hijau dan menyegerkan mata.


Belum puas dengan keelokan wisata-wisata di Aceh? Masih terdapat banyak tempat wisata alam kekinian lain yang menguji adrenalin kita sebagai wisatawan. Tunggu apalagi, pesan tiket penerbangan bersama Aviastar dan nikmati sensasi alam di Aceh.