Upskilling Public Speaking Skill dengan Aplikasi Siap Kerja QuBisa

TAHU GA SIH, ORANG-ORANG CUMA BUTUH WAKTU 7 DETIK UNTUK MENENTUKAN, APAKAH LAYAK BERBINCANG DENGAN KITA?!

Masa pandemi sekarang ini memang menuntut kita untuk terus beradaptasi dan kuat bertahan menjalani hari-hari yang penuh keterbatasan karena risiko penularan Covid-19. Selama kurang lebih dua tahun menjalani hari-hari dengan kebijakan PSBB hingga PPKM di ibu kota terasa sekali tuntutan pergeseran budaya kerja, tuntutan content creator dan budaya pembelajaran serba daring. Bisa dibilang karena pandemi Covid-19, pergerseran dan tuntutan digital skill semakin cepat dan kita harus siap upscalling dan reskilling digital skill untuk beradaptasi dan berusaha survive di dunia kerja masa mendatang yang tak terpisahkan dengan dunia digital.

Selama masa rapat-rapat online dengan mitra-mitra kerja dan masa kuliah daring aku dituntut untuk menyiapkan presentasi yang baik dan penyampaian presentasi yang menarik. Oleh karenanya, pembuatan konten presentasi dan meningkatkan kemampuan public speaking harus diasah agar bisa menyampaikan materi presentasi kerja dan presentasi tugas-tugas kuliah dengan baik dan dapat diterima serta dipahami oleh audience, baik rekan kerja, dosen maupun teman-teman kuliah lainnya.

Selain kebutuhan persiapan materi presentasi dan public speaking yang bagus untuk menyampaikan materi dengan baik. Sebagai pegiat content creator pun aku mengikuti perkembangan tren konten di sosial media, nyatanya selama masa pandemi pun konten-konten audio-video visual menjadi konten yang digemari sebagai hobi warganet yang dijalani selama masa pandemi, jika kita sebagai content creator juga mau bertahan dan terus berkembang mengikuti perkembangan dan tuntutan tren yang sedang berkembang, pun harus upscalling dan reskilling public speaking skill untuk membuat konten audio-video visual.

Public Speaking & Story Telling

Karena kebutuhan upskilling public speaking skill tersebut aku mencoba mencari-cari kursus online seputar public speaking dan tips-tips presentasi yang baik dan menarik perhatian audicence akhirnya aku menemukan beberapa kursus yang relate dengan kebutuhanku di aplikasi siap kerja QuBisa. Karena memang sedang mengejar kebutuhan upskilling public speaking skill aku coba saja langsung membaca resume kursus online gratis QuBisa dan menonton video "Cara Membuka Presentasi yang Efektif dan Memikat" yang dibawakan oleh Abdul Latief seorang praktisi, akademisi penulis dan public speaker. Kemampuan public speaking yang bagus tentu bisa menjadi salah satu cara meningkatkan personal branding kita ke public bukan?!

Kursus Online Gratis Public Speaking di Aplikasi Siap Kerja QuBisa

FIRST IMPRESSION!

Rilis terbaru dari Psychology Today, orang hanya butuh waktu 7 detik untuk menentukan apakah layak untuk berbincangn dengan kita, apakah kita orang yang kredibel sebagai pembicara. Kesan pertama begitu menggoda? Atau bahkan kesan pertama begitu menyeramkan atau membahayakan?

CONTEXT, CONTENT, CONCLUSION

Dalam menyiapkan materi presentasi pun kita harus memperhatikan unsur 3C, Context, Content dan Conclusion dari materi yang ingin disampaikan. Selain persiapan konten yang memadai dan relate dengan tujuan penyampaian materi, kita pun tidak boleh terlena dengan konteks apa yang sedang berjalan dan berupaya disampaikan dalam sebuah materi presentasi, karena terjadinya miss leading penyampaian konteks juga bisa menjadi kesalahan pemahaman audience terhadap paparan materi kita.

20 PLUS 1 TIPS PUBLIC SPEAKING YANG MENARIK!

Dalam video kursus online gratis yang tersedia di aplikasi belajar online QuBisa bertemakan public speaking, Abdul Latief memberikan 20 tips membuka presentasi dengan cara yang efektif dan memikat plus satu tips yang tidak terbatas untuk dieksplorasi, check it out!

Kursus Online Gratis QuBisa

1. Gunakan Data/Statistik/Survey

Pemanfaatan data/statistik atau pun hasil survey dalam membuka sesi presentasi menjadi hal yang akan menarik perhatian dan fokus audience terhadap presentasi kita, tentunya dengan gaya public speaking yang meyakinkan dan pede juga yha! Eits, tapi perlu dicermati yaa sumber dari data-data yang digunakan. Ketika membuka presentasi dengan data, kita harus menggunakan sumber data yang kredibel dan terpercaya, lebih baik jika sumber data tersebut juga turut disebutkan saat presentasi ya. Paparan data yang mengejutkan akan menarik perhatian audience terhadap kita loh! Riset menjadi kunci penting nih kalau mau menggunakan tips ini saat menyampaikan presentasi.

2. Gunakan Kutipan/Kata Bijak/Quotes dari Tokoh Terkenal

Kata-kata kutipan dari para tokoh terkenal terkadang bisa saja menyentil atau bahkan memberikan motivasi bagi para audience, sehingga tips ini bisa menjadi salah satu cara yang kita lakukan untuk membuka presentasi kita loh! Kita bisa memanfaatkan kuote-kuote tokoh yang relate dengan tema atau tujuan presentasi atau pun menggunakan petuah-petuah dari kitab suci agama tertentu sesuai dengan segmen audience.


3. Gunakan Aksi Fisik

Kalau kita memiliki kemampuan untuk melakukan aksi fisik, misalnya saja menari, sulap, silat, senam atau gerakan lainnya, dalam sesi-sesi tertentu bisa dilakukan sebagai shocking activities untuk membuka presentasi dan menarik perhatian audience.


4. Gunakan Analogi

Cerita-cerita analogi yang berkelindan dan erat dengan cerita kehidupan keseharian audience bisa digunakan untuk menarik perhatian audience. Misalnya saja analogi rajinnya ayam mencari makan di pagi hari yang bisa saja menjadi tamparan agar kita bisa lebih rajin dan ulet bekerja.


5. Gunakan Alat Peraga/Alat Bantu

Penggunaan alat peraga dalam menjelaskan dan memaparkan materi yang kita sampaikan akan menjadi lebih berkesan dan terpatri dalam memori audience. Terlebih jika materi presentasi merupakan sesuatu yang teknikal.


6. Gunakan Anekdot/Humor

Skill humor atau stand up comedy bisa menjadi nilai tambah dan penarik perhatian audience sebagai ice breaking dan mencitrakan diri kita sebagai diri yang fleksibel dan ramah. Namun perlu diingat yaa, kita perlu memilih dan memilih jenis konten humor yang disampaikan jangan sampai menyinggung SARA, pornografi dan hal-hal sensitif yang sekiranya menyinggung audience.


7. Gunakan Pertanyaan

Melemparkan pertanyaan kepada audience juga bisa membuka dan memulai interaksi dengan audience supaya terbangun chemistry terlebih dahulu sebelum presentasi dimulai.

8. Gunakan Sikap Diam Diri Beberapa Saat

Saat kondisi audience tidak kondusif, kita bisa loh menggunakan trik ini, diam beberapa saat hingga audience bisa mengkondisikan diri dan tenang kembali.


9. Gunakan Ekstrasi / Kutipan Berita yang Aktual

Ekstraksi atau kutipanberita tentang berita yang aktual dan kedekatan dengan audience bisa menjadi hal yang menarik bagi audience. Hal-hal menarik tersebut bisa menjadi pembukaan di awal presentasi.


10. Gunakan Contoh

Contoh-contoh dalam kehidupan sehari-hari untuk membuktikan teori dengan metode induksi. Melemparkan contoh dan mengajak audiens untuk berdiksusi dalam pemaparan materi kita.


11. Gunakan Kisah Pengalaman Pribadi

Pengalaman-pengalaman menarik yang dialami dan bisa menjadikan percontohan sesuai dengan tema atau tujuan materi yang ingin disampaikan bisa menjadi bridging session untuk menyampaikan materi-materi yang akan kita sampaikan.


12. Gunakan Kesaksian dari Para Ahli

Kesaksian dari para ahli dan kutipan para ahli bisa memberikan kekuatan materi presentasi kita kepada audience. Atau pun kita bisa mendatangkan sesorang yang bisa menjadi contoh atas kesuksesan yang telah dijalani.


13. Gunakan Trik Sulap

Siapa yang tidak suka dengan gimmick-gimmick sulap di tengah upaya membangun bounding dengan audience yaa, trik sulap dapat menjadi salah satu gimmick aktivitas yang memukau dan menarik perhatian audience terhadap kita sebagai public speaker. Yha tapi untuk menerapkan trik ini, kita perlu ya untuk mempelajari trik-trik sulap mudah dan sederhana yang bisa kita terapkan saat kita menjadi pembicara.


14. Gunakan Lagu

Penggunaan lagu sesuai dengan tema presentasi bisa juga dipergunakan untuk menjadi gimmick opening presentasi loh. Atau lagu-lagu yang sesuai dengan tema presentasi yaa misalnya saja tema refleksi diri, atau lagu semangat untuk membangun mimpi.

15. Gunakan Video Singkat

Ajakan menyaksikan video singkat tentang perjuangan, company profile, profile diri kita atau teaser materi yang akan kita sampaikan dalam bentuk video.


16. Gunakan Slide Presentasi Menarik

Kemasan materi presentasi dan visualisasi presentasi juga menjadi poin penting untuk menarik perhatian audience loh. Sekarang, di jaman yang serba digital tersedia banyak platform yang bisa kita manfaatkan untuk membuat slide presentasi yang cantik dan menarik.

17. Gunakan Sajak, Puisi atau Pantun

Pembacaan sajak, puisi atau pantun juga bisa kita manfaatkan untuk membuka presentasi sesuai kebutuhan yha.


18. Berikan Janji atau Jaminan

Kalimat penawaran janji atau jaminan untuk mendapatkan informasi yang penting dan bisa mengubah diri para audience untuk membangkitkan inner motivation para audience juga bisa menjadi kalimat pembuka presentasi.


19. Ajak Audiens Melakukan Sesuatu

Mengajak audience untuk berdiri sembari meneriakkan yel-yel layakanya motivator  juga bisa menjadi salah satu alternatif untuk mengajak audiens terlibat dalam sesi presentasi.


20. Gunakan Shocking Activity/Statement

Aktivitas yang mengagetkan audiens bahkan membuat panik seketika di awal presentasi pun pernah dilakukan oleh Bill Gates lho, Ia membawa toples berisikan nyamuk dan membuka tutup toples sembari mengatakan bahwa nyamuk-nyamuk tersebut adalah nyamuk malaria yang langsung mengagetkan dan membuat kepanikan para audiens. Di tengah kepanikan tersebut, Bill Gates menetralisir bahwa hal tersebut hanyalah shocking activity dan bukanlah nyamuk malaria sebelum memasuki materi tentang kampanye program penanggulangan beragam penyakit.

21. GUNAKAN KREATIVITAS TAK TERBATAS YANG KITA MILIKI!

Kreativitas kita adalah kemampuan yang selalu bisa diasah dan menyesuaikan dengan perkembangan dan tren yang terus berjalan di era digital sekarang ini. Sehingga kebebasan kreativitas menjadi modal penting yang tak terbatas dan tak terhingga untuk mendukung kemampuan public speaking kita guys! Kreativitas senantiasa harus diasah dan mau repot untuk terus belajar yha! Untungnya, belajar gak ribet deh di QuBisa!

Jadi gimana nih, sudah semakin pede untuk bersaing di dunia kerja sekarang ini yang serba digital dan menuntut kita memiliki public speaking yang baik dan bagus di setiap kesempatan berdiskusi, berbincang hingga presentasi dengan rekan dan mitra kerja?

 

Mengasah Kemampuan Public Speaking di Acara Kantor

Aplikasi Siap Kerja QuBisa

Nah buat teman-teman yang juga mau upskilling dan reskilling  melalui aplikasi siap kerja QuBisa supaya bisa semakin pede mempersiapkan diri di dunia kerja bisa banget langsung kulik materi-materi kursus yang diberikan. Dalam platform aplikasi belajar online ini tersedia materi-materi yang disediakan, yang bisa kita pilih sesuai dengan kebutuhan dan target yang ingin kita kejar. Fleksibilitas tersebut tentu menjadi cara belajar efektif yaa untuk uspskilling dan reskilling kemamouan kita. Nah, berikut kategori-kategori pembelajaran yang tersedia di QuBisa:

Golden PoinQu yang berisikan hasil poin-poin yang kita kumpulkan setiap mengikuti sesi kursus, poin ini juga bisa kita gunakan untuk membayar kursus yang ingin kita ikuti loh! Menarik ya, belajar gak ribet dan dapet poin untuk belajar lagi!

Belajar + Cuan Bareng, di sini kita bisa membagikan kode referral QuBisa ke kerabat dan rekan-rekan kita loh, benefit yang akan diperoleh dari kode referal ini, teman yang bergabung bisa mendapatkan 50% diskon untuk mengikuti kursus berbayar dan kita mendapatkan 10% referral fee dari biaya kursus tersebut, wahhhh berbagi informasi yang layak untuk upskilling dan reskilling skill juga bisa mendatangkan profit langsung buat kita nih!

Kompetisi Blog QuBisa! Buat teman-teman yang memang sedang berusaha upskilling dan reskilling skill dengan belajar dan kursus online di QuBisa bisa banget loh sekaligus menuliskan pengalamannya via blog dan ikut serta dalam kompetisi blog QuBisa untuk mendapatkan total hadiah 10 juta rupiah loh! Masih ada waktu nih buat ikutan kompetisinya karena batas waktu submisi lomba sampai 10 Desember mendatang!

Kompetisi Blog QuBisa

Goes to Campus merupakan program kolaborasi QuBisa dengan pusat karir beragam perguruan tinggi untuk bersama-sama mempersiapkan mahasiswa yang kompetitif dan siap menghadapi tantangan dunia kerja di masa depan.

Sukses Millenial menjadi program yang bisa kita ikuti untuk meningkatkan kemampuan personal di berbagai bidang karir mulai dari kategori kemampuan dasar, agilitas, kepemimpinan, inovasi, dan keseimbangan diri.

Digital Millenial, menariknya program ini bisa kita pelajari untuk menguasai topik digital terkini mulai dari level pemula sampai ahli yang dibagi menjadi kategori perkembangan digital, produktivitas digital, analisis data digital, komunikasi & kolaborasi digital, keamanan informasi digital dan publikasi konten digital.

Siap Kerja merupakan kumpulan kelas kerja agar kita bisa upskilling dan reskilling kemampuan kita nih sesuai passion, bakat dan kebutuhan.

Pengembangan Karir, kita bisa melanjutkan pembelajaran dengan materi-materi pengembangan karir di program ini.

Webinar merupakan kumpulan program webinar yang bisa kita tonton sesuai kebutuhan dan minat.

Kursus merupakan daftar kelas kursus yang bisa kita ikuti sesuai tema. Materi kursus berupa video ayng bisa kita putar berulang kali. Kita bisa menonton video baik dengan status kursus online gratis, membayar menggunakan poin atau pun yang berbayar rdengan nominal rupiah.

Belajar Kilat merupakan kumpulan video-video pendek tentang materi atau tema-tema sesuai kebutuhan dunia kerja.

Microlearning, menarik sekali nih materi-materi yang tersedia di microlearning, bagi para content creator recommended banget nih untuk mempelajari materi-materi microlearning mulai dari membuat konten instagram, mempelajari algoritma instagram, sosial media marketing via instagram, backlink, google page authority dan banyak materi lainnya yang relate dengan kebutuhan upskilling dan reskiliing seorang content creator.

Artikel yang berisikan beragam artikel yang membantu menambah informasi seputar dunia kerja dan skill digital yang perlu kita persiapkan di dunia kerja.

Wahh lengkap banget nih program-program pembelajaran yang tersedia di QuBisa, beragam cara meningkatkan personal branding yang dibutuhkan dalam dunia kerja juga komplet untuk dipelajari, para pematerinya pun orang-orang yang ahli di bidangnya! Jadi jangan tunggu lama-lama, yuk langsung bergabung dan jangan menunda lagi untuk mempersiapkan diri di dunia kerja masa depan! Upskilling dan reskilling kemampuan dari mana saja melalui platform QuBisa, atau via apps nya yang bisa diunduh di PlayStore maupun AppStore. Tentu upskilling dan reskilling via QuBisa menjadi cara belajar efektif di masa pandemi sekarang ini!

Siap Pintar di Masa Pandemi

Masa-masa pandemi memang memberikan tantangan di setiap aktivitas kehidupan ya, tak terkecuali untuk urusan pendidikan. Satu setengah tahun dunia pendidikan dihajar dengan metode pembelajaran virtual maupun hybrid, gabungan antara belajar online maupun tatap muka langsung. Metode pembelajaran yang tentu masih sangat awam bagi sebagian besar tenaga pendidik, siswa juga tentunya tantangan tersendiri bagi para orang tua.

Aku sendiri seorang pekerja yang sudah cakap dan terbiasa dengan dunia digital merasa kewalahan ketika dipaksa belajar online di tengah waktu studi magister ku dua tahun terakhir, bukan karena metodenya, tetapi karena padatnya durasi belajar, kejenuhan screen time penggunaan gadget sehari penuh, padatnya tugas setiap mata kuliah hingga koordinasi-koordinasi tambahan yang harus dilakukan dengan teman belajar kelompok. Apa kabarnya siswa-siswi PAUD, Sekolah Dasar, dan Sekolah-sekolah menengah? Pastinya punya keluh kesah yang muncul selama pembelajaran daring.

Belajar daring selama kuliah

Sebagai contoh, aku memiliki dua keponakan yang sekarang duduk di kelas 4 dan 5 sekolah dasar, namun dengan lokasi yang berbeda, ternyata tuntutan dan beban pembelajarannya pun berbeda. Ghifa, keponakanku kelas 4 SD yang bersekolah di Jakarta, menurutku punya beban-beban belajar yang ‘agak lebih berat’ dengan Bening, keponakan yang bersekolah di kampung halamanku, Kabupaten Tegal. Seringkali orang tua Ghifa meminta bantuan untuk pelajaran-pelajaran sekolah yang sulit dimengerti terutama Bahasa Inggris. Ya mungkin, karena adanya keterbatasan pengetahuan orang tua saat mendampingi belajar online dan juga keterbatasan penyampaian pelajaran dari tenaga pengajarnya. Sebagai informasi tambahan, keponakanku Ghifa mengikuti pelajaran daring penuh sejak ditetapkan belajar daring, hingga semester lalu. Bisa dipahami, Bahasa Inggris bukan Bahasa Ibu kita, dan belum pernah pula mengikuti kursu-kursus sebelumnya. Mata pelajaran Bahasa Inggris menjadi momok tersendiri bagi keponakanku yang satu ini.

Ghifa belajar di rumah

Lain halnya persoalan yang dihadapi Bening, keponakanku di kampung. Orangtuanya jarang meminta bantuan padaku perihal tugas-tugas sekolah, sesekali hanya bertanya dan ingin memastikan cara perhitungan dan jawaban-jawaban matematika yang sudah dilakukan sudah benar. Mungkin, karena ada perbedaan kebijakan metode belajar juga ya. Beruntungnya, Bening masih mendapatkan kesempatan belajar hybrid, online via WhatsApp Group dan juga beberapa kali dalam seminggu ada Pertemuan Tatap Muka ke Sekolah. Mungkin metode hybrid ini menjadi salah satu faktor ya, Bening bisa lebih survive dan lebih mudah memahami pelajaran sekolahnya selama masa pandemi.

Bening belajar dengan metode hybrid di Sekolah

Tapi, tetap saja ya baik metode belajar daring maupun hybrid memiliki tantangannya masing-masing, dan terkadang siswa-siswi pun memerlukan bantuan pengajaran pendamping. Di masa pandemi seperti sekarang ini ya tentu saja opsi terbaik untuk membantu siswa-siswi siap pintar ya dengan bantuan situs belajar online.

Salah satu situs belajar online yang bisa menjadi pilihan terbaik orang tua ya Kelas Pintar. Metode pembelajaran yang ditawarkan Kelas Pintar yang paling ku suka adalah Metode Pintar dan Personal. Karena memang ya masing-masing siswa punya preferensi dan cara belajar yang berbeda-beda, kedua keponakanku saja, punya cara belajar dan daya tangkap yang berbeda. Metode pendekatan Personal yang digunakan Kelas Pintar dalam menyampaikan materi dilakukan dengan penyesuaian karakter siswa, baik melalui Visual, Audio ataupun Kinestetik.

Selain pendekatan Personal, Kelas Pintar pun berupaya memastikan kurikulum Pendidikan di Indonesia bisa diserap oleh siswa-siswi bimbingan Kelas Pintar dengan menggunakan metode pembelajaran Pintar, dengan pendekatan Learn, Practice dan Test.

Dengan sistem pembelajaran Personal dan Pintar, situs belajar online Kelas Pintar yang dibuat terintegrasi dan didesain untuk meningkatkan minat belajar dan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran tentu dapat menunjang siswa-siswi mendapatkan nilai akademis yang lebih baik, semua siswa siap pintar di masa pandemi!

Situs belajar online Kelas Pintar juga berupaya mengintegrasikan murid, guru dan orang tua untuk menguatkan dan mensinergikan peran guru, sekolah dan orang tua dalam proses pembelajaran siswa melalui platform belajar online yang terintegrasi. Platform belajar online Kelas Pintar memiliki fitur rekaman proses belajar siswa untuk digunakan sebagai bahan analisa bagi guru, orang tua dan sekolah dalam memahami karakter, potensi dan kesulitan siswa dalam belajar.

Banyak fitur solusi belajar yang ditawarkan sebagai penunjang proses pembelajaran:

  1. Program Kelas Pintar Regular dengan materi pembelajaran berupa video pembelajaran, soal latihan dan simulasi ujian.
  2. Ada pula fitur TANYA sebagai solusi cepat jika ada ada pertanyaan-pertanyaan seputar mata pelajaran siswa.
  3. Tersedia pula bank SOAL untuk melatih kemampuan siswa sebelum mengikuti ujian.
  4. Dan yang menarik, ada pendampingan GURU dari Kelas Pintar selama siswa belajar di rumah saja loh!


Cara bergabung dan mengikuti program Kelas Pintar pun sangat mudah dengan Langkah-langkah berikut:

  1. Unduh aplikasi Kelas Pintar di iOS atau di PlayStore
  2. Buat akun Kelas Pintar
  3. Masukkan data diri
  4. Pilih kelas; dan
  5. Mulai belajar dengan Kelas Pintar.

Semakin mudah mendapatkan bimbingan belajar bukan? Jangan jadikan pandemi sebagai alasan dan hambatan belajar yaa, tetap semangat para orang tua, tenaga pengajar dan murid-murid!

 


Scarlett Body Scrub & Shower Scrub Perfect Coffee Edition

Sejak kali pertama pakai Scarlett Whitening body care, aku emang udah langsung sesuka itu ya, karena manfaatnya langsung terasa di kulit badan. Pertama kali aku cobain romansa body scrub, pomegranto & mango shower scrub juga beberapa varian body lotionnya mulai dari romansa, charming dan freshy. Semua tekstur produk dan aromanya aku suka banget! Dan makin menambah kecintaan aku sama produk-produk Scarlett dong. Pas Scarlett meluncurkan edisi baru buat body care, wah aku penasaran! Apalagi ini tuh perfect coffee edition! Aroma yang pastinya bakal aku suka yaaaa! Secara I am kind of coffee lover, no day without a single cup of coffee!


Akhirnya aku pesan Scarlett body scrub dan shower scrub coffee edition nya dong! Pas paketnya sampai di tangan, wah aku ga sabar pengen unboxing dan cobain buat mandi. Kamuuuu tauuuu??? Kali pertama aku buka kemasan coffee body scrub Scarlett? Beehhhh, aroma kopinya santer banget masuk ke hidung! Kalau menurut ku yang body scrub cenderung aroma tiramisu deh, kopinya ada tapi manis banget, auto bikin mood jadi hepi pas di kamar mandi! Hahhahaha. Seterkejut itu, first experience membuka kemasan Scarlett body scrub coffee!

Scarlett Body Scrub & Shower Scrub Perfect Coffee Edition

Meskipun bentunya sama dengan romansa body scrub, tetapi kemasannya lebih cantik ya menurutku, dengan tabung yang lebih transparan dan warna coklat identik kopi! Lebih classy deh! Selain kemasan tabung, body scrub Scarlett juga terlindungi dengan segel alumunium foil ya!

Produk Digital Banking Mudahkan Segala Transaksi Saat Pandemi!

Di masa pandemi sekarang ini, kebiasaan kita memang sudah banyak sekali bergeser yaa, dari kegiatan-kegaitan tatap muka bergeser ke pertemuan online. Pun sama halnya dengan transaksi pembayaran, yang biasanya bayar segala macam transaksi menggunakan uang tunai, ke loket pembayaran atau ke ATM sekarang makin dimudahkan dengan segala macam layanan produk digital banking yang ada.

Sebetulnya, sebelum masa pandemi pun aku sudah banyak menggunakan layanan digital banking sebagai alat transaksi karena memang lebih mudah dan praktis, tidak perlu berpindah tempat kemanapun, hanya bermodal gadget dan internet, kita sudah bisa melakukan transaksi pembayaran atau pun belanja. Selain kemudahan pembayaran, bahkan biasanya banyak promo-promo yang ditawarkan dari produk digital banking, blu by BCA Digital misalnya, produk digital banking terbaru dari BCA yang menawarkan banyak benefit dari fitur-fitur nya juga banyak promo yang bisa kita pakai untuk berbelanja di Blibli loh!

Kemudahan pembayaran transaksi Blibli menggunakan blu by BCA Digital

Benefit apa aja sih yang bisa kita dapatkan dari blu by BCA Digital? Check it out!

Mandiri Finansial di Umur 25 Tahun?

Tak terasa ya, sudah lima tahun berselang setelah aku menulis cerita tentang usia perak di Kota Kendari. saat mencapai umur 25 tahun. Saat itu, aku baru dua tahun meniti karir, masih mendapatkan gaji di bawah UMR, tapi semesta memang maha baik, segala macam kebutuhan pokokku bisa terpenuhi dengan tambahan-tambahan pendapatan dari pintu-pintu rezeki lainnya. Bisa dibilang, meskipun kondisi finansial pada saat itu belum terlalu stabil, tapi aku sudah bisa mandiri dan tidak lagi bergantung pada pemenuhan kebutuhan dari orang tua.

Seiring pengalaman kerja dan upaya mengelola keuangan, perlahan aku pun mulai bisa "berinvestasi" ke lahan produktif sejak umur 25 tahun. Pun hingga sekarang, kebiasaan untuk mengelola keuangan dengan meminimalisir pengeluaran konsumtif dan lebih memprioritaskan pembayaran cicilan bulanan untuk investasi jangka panjang, semisal properti, atau pun membeli emas sebagai tabungan masih ku lakukan sampai sekarang.

Mungkin ada beberapa tips atau pun hal-hal yang aku lakukan sejak dulu yang bisa diikuti atau pun dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan, target dan kemampuan teman-teman yha!

Mencari Pendapatan Tambahan

Sebetulnya aku sudah mulai mencari-cari pekerjaan sampingan sejak di bangku kuliah. Saat pertama kali sampai Jakarta, aku pernah menjadi petugas pencatatan sipil, kebetulan sekali dulu bertepatan dengan Sensus Penduduk 2009. Aku pun pernah menjadi asisten dosen, asisten kaprodi sampai menjadi sekretaris lembaga koperasi kampus. Dan, setelah lulus, meskipun sudah menjadi karyawan tetap dan mendapatkan gaji bulanan, aku pun masih melakukan pekerjaan-pekerjaan sampingan seperti kru wedding organizer, sampai akhirnya mengenal pekerjaan digital content creator dan akhirnya tekun menggeluti dunia tersebut sampai sekarang. Membuat konten-konten promosi baik di sosial media mulai dari Facebook, Twitter, YouTube, Instagram dan sekarang merambah ke TikTok juga membuat ulasan-ulasan perjalanan atau pun brand di blog. 

Kru Wedding Organizer

Seperti yang ku ceritakan sebelumnya, di awal-awal meniti karir, gaji ku masih di bawah UMR dan mau tidak mau aku harus memutar otak dan mencari celah serta kesempatan untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Puji syukur terhadap semesta, karena upaya ku masih bisa bertahan sampai sekarang.