Eksplor Kota "Sepucuk Jambi Sembilan Lurah"

Sepucuk Jambi Sembilan Lurah?
Apa ya artinya?

Sepucuk Jambi Sembilan Lurah memiliki makna mendalam bagi Kota Jambi. Kalimat ini diambil dari naskah Undang-undang Piagam pencacahan kisah Negeri Jambi yang ditulis Ngebi Sutho Dilago Priyayi Rajo Sari 13589H/1937 M, yang sarat akan filosofi. Kalimat ini melambangkan satu kesatuan kebangsaan, satu kesatuan rakyat dan wilayah Jambi dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia, juga melambangkan kebesaran dari Sepucuk Jambi Sembilan Lurah.

Kalimat ini juga tertera di dalam Logo Provinsi Jambi loh!

Lalu ada apa saja ya, yang menarik di Kota Jambi? Let's check it out :)

Kebetulan aku baru saja ke Jambi tanggal 8-10 Maret 2016 lalu, untuk melihat Gerhana Matahari Total di Komplek Candi Muaro Jambi nih. Dan ada banyak kekayaan budaya tradisi yang bisa kita eksplor di Jambi! Yang paling menarik buat ku waktu itu adalah Komplek Candi Muaro Jambi, Tengkuluk dan Lempok (Dodol) Duriaaaannnn!!!

Okay! Let's explore the Jambi City!

8 Maret 2016, Touchdown Jambiiiiiiiii
Lihat deh Topinya! "Kalau Indonesia Kaya Budaya Tunjukkan Datanya!" Ini juga salah satu tujuan ke Jambi nih, mengeksplor kekayaan budaya Jambi!

Aku berangkat ke Jambi bersama teman-teman Sobat Budaya dan Dekranas (Dewan Kerajinan Nasional). Selama di Jambi, kami melakukan Lacak Artefak dan Ekspedisi Budaya Jambi, sekaligus mendokumentasikan Gerhana Matahari Total di Negeri Sepucuk Jambi Sembilan Lurah ini.

Sesampainya di Kota Jambi kami disambut oleh Gadis Jambi loh! Gadis Jambi ini semacam abang none Jakarte guys, ternyata di setiap daerah pun memiliki program-program yang serupa seperti ini ya :)
Gadis Jambi ini mengenakan pakaian khas Jambi dan Tengkuluk.

Tim Ekspedisi Sobat Budaya & Lacak Artefak bersama Gadis Jambi

Tengkuluk ini merupakan kain penutup kepala perempuan Jambi dan menjadi simbol keluhuran perempuan loh. Dan ada beragam model serta fungsinya dan makna yang berbeda-beda! Ada aturan dalam memasang tengkuluk, yaitu apabila kain menjuntai ke arah kanan menandakan bahwa wanita itu telah bersuami dan apabila kain menjuntai ke arah kiri berarti ia adalah seorang gadis. Nah, kamu kalau mau mengenakan tengkuluk, menjuntai ke kanan atau ke kiri nih? Aku sih sekarang ini masih menjuntai ke kiri, hehehe.

Ragam Tengkuluk Jambi

Nah, secuil bahasan tentang Tengkuluk sudah ya guys, sekarang aku mau bahas tentang Komplek Candi Muaro Jambi nih. Di Kota Jambi, ternyata ada banyak percandian yang bisa kita eksplore loh! Candi-candi ini berdekatan, ada beberapa yang sudah di pugar dan ada beberapa yang masih puing-puing batu dan bata sisa-sisa arsitektur candi terdahulu. Let's check it out!

Candi Astano


Candi Gedong

Candi Gumpung

Candi Kedaton

Candi Kembar Batu

Candi Tinggi

Nah itulah beberapa candi yang ada di Kota Jambi guys. Cerita ini bersambung di sini dulu yaaa,, eksplorasi Kota Jambi akan kuteruskan kembali ceritanya. Sampai jumpa di tulisan berikutnya :)

No comments

your comment awaiting moderation