Pesona Budaya di Lembah Baliem, Papua

Pernah kah kamu mendengar tentang Lembah Baliem? Aku sendiri masih asing dengan daerah ini, hingga aku mendapatkan informasi mengenal "Lomba Menulis Essay Festival Budaya Lembah Baliem." Setelah ku cari tahu lebih lanjut, ternyata Lembah Baliem berada di pegunungan Jayawijaya, Papua. Lokasi lembah ini memang terpencil dan sulit untuk diakses.

Tapi, ternyata, di Lembah Baliem ini terdapat Festival Budaya Lembah Baliem yang telah terselenggara sejak tahun 1989 dan telah mendunia! Dan merupakan festival tertua di Tanah Papua!

Festival ini menampilkan simulasi perang antar suku Dani, Lani dan Yali yang memang tinggal di sekitar wilayah Lembah Baliem. Perang antar suku ini diselenggarakan sebagai lambang kesuburan dan kesejahteraan suku-suku tersebut. Jika ingin melihat fenomena perang ini, kita bisa melihatnya secara langsung di bulan Agustus setiap tahunnya.

Festival Budaya Lembah Baliem tahun ini akan terselenggara pada tanggal 8-10 Agustus 2016

Pada saat mendapatkan informasi mengenai pendaftaran lomba essay, aku langsung mendaftar, dan puji syukur, aku lolos dalam tahap 1 pendaftaran. Tapi, perjuangan belum berakhir, bahkan perjuangan yang lebih besar menanti.

Selain diminta untuk menuliskan sebuah essay, para finalis juga diminta untuk menyebarkan informasi ini di sosial media yang dimiliki dan menggalang dukungan dari para netizen untuk memberikan "suka" atau "like" di postingan Facebook dan Instagram.

Oleh karena itu, saya mengharapkan dukungan teman-teman untuk menyukai postingan saya mengenai Festival Lembah Baliem di Instagram dan Facebook. Teman-teman bisa meng-klik link berikut dan memberikan tanda "suka" atau "like" pada postingan tersebut.


Tujuan saya mengikuti kompetisi ini adalah untuk bisa ikut berangkat ke Festival Budaya Lembah Baliem guna mendokumentasikan, mempelajari, dan menuliskan data budaya tradisi yang bisa dijumpai dalam rangkaian acara tersebut. Jika, saya berhasil dalam kompetisi ini dan diberangkatkan ke Wamena, Papua, hasil dokumentasi tersebut akan dapat dilihat di Perpustakaan Digital Budaya Indonesia di laman budaya-indonesia.org.

Terimakasih atas bantuan dan dukungan teman-teman semua,
Salam Budaya

5 comments

  1. mana essaynya?
    mau liat donggggggg.
    udah tak like semua ya :)

    ReplyDelete
  2. Makasih yaa benaa dan Arif. Essay nya lagi disubmit. Nanti pada "masanya" Ku publish, hehehee 😝

    ReplyDelete
  3. papua masih kaya akan budaya dan keragaman nya ya mba.. :)

    ReplyDelete
  4. Aduuuh ingin masuk ke Papua, tapi takut...

    ReplyDelete

your comment awaiting moderation