Jalan-jalan ke Tanah Minang!


Siapa suka makan rendang? Atau aneka masakan padang? Buat ku makanan padang jadi salah satu menu favorit nih. Dan beberapa minggu lalu, aku baru saja menyambangi Kota Padang untuk pertama kalinya. Lagi-lagi harus bisa mandiri kan selama traveling ke tempat-tempat baru dan belum punya teman lama di kota yang akan dikunjungi.

Aku datang ke Padang, 6-9 Mei lalu bersama temanku dari Jakarta, Sonia. Kami berdua, sebetulnya belum punya teman lama di kota ini. Kenalan kami di sini adalah teman-teman komunitas yang sebelumnya hanya berbincang via telepon dan whatsapp saja! Hahaa :D

Selain dikenal sebagai kota asal kuliner rendang, kira-kira ada tempat wisata apa saja ya di sana? Let's check it out!

Destinasi pertama yang kusambangi adalah Pantai Padang! Pantai ini berada di pusat kota, bahkan aku bisa melihat horizon lautnya dari hotel tempatku menginap! Pantai Padang juga populer dengan nama Taplau (singkatan tapi lauik, bahasa Minang, yang artinya tepi laut). Pantai ini tergolong panjang, membentang dari daerah Purus hingga muara Batang Arau. Di Pantai Padang ini juga terdapat taman IORA (Indian Ocean Rim Association). Sebuah taman yang dibangun tahun 2015 silam dan akhirnya menjadi salah satu ikon wisata di Kota Padang.



Pantai Padang


Taman IORA
Sumber Foto: Tripadvisor

Destinasi kedua, Museum Adityawarman. Museum ini adalah museum budaya Provinsi Sumatera Barat yang bisa kita jumpai di Kota Padang. Nama Adityawarman sendiri diambil dari nama Raja Malayapura di abad 14. Dan, museum ini juga mendapat julukan sebagai Taman Mini ala Sumatera Barat loh. Di sini kita menemukan beragam objek budaya khas Minang, mulai dari kain, perhiasan, peralatan pernikahan, prasasti, alat musik, alat tenun dan miniatur beragam jenis rumah gadang. Di museum ini kita juga bisa menyewa baju-baju adat Sumatera Barat loh untuk properti foto :)


Museum Adityawarman


Alat Tenun Sumatera Barat

Kebetulan sekali kan aku bawa kain tenun (tapi kain tenun Jepara), yaudah sekalian foto kain tenun bersama alat tenunnya :p.

Destinasi ketiga, Jembatan Siti Nurbaya. Siapa yang tak tahu legenda Siti Nurbaya? Legenda perjodohon yang kerap kali diceritakan saat anak-anak generasi 90-an duduk di bangku SMP dan SMA. Jembatan Siti Nurbaya ini juga merupakan salah satu ikon wisata Kota Padang loh. Jembatan besar sepanjang 600 meter ini membentang dari Jalan Nipah sampai jalan Batang Arau yang juga menghubungkan kota tua Padang dengan Taman Siti Nurbaya, tempat di mana Siti Nurbaya dimakamkan.


Sungai di Bawah Jembatan Siti Nurbaya

Jembatan Siti Nurbaya

Destinasi terakhir, Menara Jam Gadang. Jam Gadang adalah menara jam yang berada di kota Bukittinggi Sumatera Barat. Menara ini memiliki jam dengan ukuran yang besar di keempat sisinya. Inilah alasan mengapa menara ini dinamai Menara Jam Gadang. kosakata dari bahasa Minangkabau, yang artinya jam besar. Banyak orang bilang, belum sah jalan-jalan ke Sumatera Barat kalau belum ke Jam Gadang, untungnya aku sempat mampir kesini ya :D



Jam Gadang, Bukit Tinggi
Setelah menyempatkan diri ke Jam Gadang, usai sudah jalan-jalanku di tanah Minang ini dan harus kembali ke Jakarta. Sampai jumpa lagi kota Padang!

---
Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel situs jadimandiri.org.

Menyusuri Sungai Sei Gohong, Desa Wisata Budaya Palangkaraya


Bulan April lalu aku menjajakan kaki di tanah Palangkaraya. Tanah yang konon akan menjadi tempat pengganti Jakarta sebagai ibu kota. Palangkaraya, yang berada di Pulau Kalimantan ini tentunya erat dengan masyarakat dayak dan kebudayaannya ya.

Jalan-jalan singkat (cuma dua hari) di Palangkaraya menuntutku untuk jadi traveler yang mandiri ya dan ga boleh manja. Harus bisa mengatur waktu di sela-sela tugas untuk berkeliling dan meng-explore kota ini. Di sini, aku menyambangi beberapa tempat. Namun, destinasi yang paling menarik perhatianku adalah Desa Wisata Sei Gohong. Sebuah desa wisata dan budaya yang terletak di Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

Sore itu, 20 April, aku bersama dengan Mba Nur dan adik-adik dari Bina Cita Utama School ke Dermaga Sei Gohong untuk menyusuri sungai besar ini dan melihat penangkaran orang utan yang tinggal di hutan-hutan di kanan-kiri sungai. Meskipun kami kesana sudah terlalu sore, beruntung sekali kami bisa melihat satu orang utan yang menampakan dirinya di pinggir sungai. Jadi ga rugi ya aku sekali kesana dan bisa melihat langsung orang utan yang dilindungi dan dijaga. Dan, ini adalah kali pertama aku lihat orang utan secara langsung :D

Pemandangan di Dermaga Sei Gohong

Dermaga Sei Gohong

Bersama Mba Nur dan adik-adik BCU School

Orang Utan

Semburat Senja di Sungai Sei Gohong

Sore itu, perjalanan kami ditutup dengan semburat senja yang kami lihat dari atas perahu. Terus ada apa lagi ya di Desa Wisata Sei Gohong? Di dekat dermaga ini, ada juga bale untuk pertemuan dan sandung, tempat penyimpanan tulang masyarakat dayak yang telah melalui upacara tiwah. Penasaran? Read more :p

Sandung

Penjaga Sandung

Patung Penjaga Sandung Membawa Tombak

Suku Dayak adalah suku asli yang mendiami wilayah Kalimantan. Di Kalimantan Tengah, kita akan banyak menemui Suku Dayak Ngaju. Banyak dari mereka masih menganut kepercayaan Kaharingan. Dalam kepercayaan ini ritual kematian adalah bagian paling tinggi dalam tatanan budaya dayak. Karena, kematian dianggap sebagai awal dari perjalanan panjang menuju sebayan (alam setelah kehidupan).

Untuk memberikan bekal bagi arwah yang telah meninggal, jasad suku dayak ngaju akan diupacarai tiwah dan tulang belulangnya akan disimpan di dalam sandung. Sandung ini terbuat dari kayu ulin atau kayu besi. Keluarga yang hendak melaksanakan upacara tiwah dan membangun sandung, membutuhkan biaya yang sangat besar, karena kebutuhan syarat upacara yang mahal dan upacara ini diselenggarakan selama seminggu penuh.

Wah, Nusantara ini memang punya keunikan ya di setiap jengkal tanahnya, mulai dari suku, budaya dan wisatanya. Jadi setelah ini, akan explore kemana lagi?

---
Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel situs jadimandiri.org.

Lurik Lawe dan Jogja yang Penuh Keromantisan

Jogja, kota penuh kenangan, yang menarik ku kembali setelah tujuh tahun berlalu. Kota syahdu, damai, dan penuh rasa bahagia. Pun, Jogja adalah kota dengan indeks kebahagiaan paling tinggi di Indonesia. Mungkin, kalau aku yang tenggelam di hiruk pikuk ibu kota, berpindah ke Jogja akan menemukan rasa bahagia yang melimpah ruah ya, hahaha.

Jogja, kota yang tidak akan terlepas dari keeratan budayanya. Salah satu yang menarik adalah Lurik. Tenun tradisional Kerataon Jogjakarta. Konon, kain lurik ini sudah ada sejak zaman Kerajaan Mataram, dan hanya dikenakan oleh abdi dalem keraton.

Motif Lurik
Sumber Foto: Kompasiana

Lorek atau lurik ini berasal dari bahasa Jawa Kuno, artinya lajur atau garis. Itulah mengapa kain-kain lurik yang kita temui bentuknya garis-garis. Kain tenun lurik, yang nyaris punah kini dikembangkan secara kreatif oleh Lawe Indonesia.

Lawe Indonesia mengembangkan social entreprise berbasis budaya untuk turut serta menjaga budaya tradisi Lurik Jogjakarta dan mendorong para perempuan Jogja berdikari secara ekonomi dengan ikut serta menjadi artisan Lawe Indonesia, seperti perbincangan yang ku dapat dari Mba Vitria, selaku manager marketing Lawe Indonesia. Apa yang dijalankan Lawe Indonesia ini merupakan aktualisasi dari cita-cita yang ingin dicapai "Conserving Tradition, Empowering Woman."

Lawe Indonesia: Conserving Tradition, Empowering Woman


Jika main ke Jogja mampirlah ke show room Lawe Indonesa di Jalan Prof Amri Yahya. Selain itu, kita juga bisa mengunjungi Lawe Indonesia di Main Lobby festival INACRAT 2017 booth nomor 91. Tema yang diusung tahun ini, The Magnificence of Yogyakarta, layaknya dukungan semesta pada upaya sosial yang dilakukan oleh Lawe Indonesia.

Kain lurik memiliki pola yang sederhana sesuai dengan pemaknaannya tentang kesederhaan dan mengajarkan pemakainya untuk menjadi sederhana. Sebuah pemaknaan dari budaya tradisi yang begitu romantis bukan?

Kain lurik dengan pola yang sederhana ini, digubah menjadi beragam produk yang unik, elegan, dan fungsional. Mulai dari tas, make up pouch, dompet, notebook case, gantungan kunci, boneka, kalung, gantungan kartu, bandana, ikat rambut, sarung bantal, kain, syal, phone case dan beragam produk lainnnya.

Boneka Lawe

Dompet Lawe

Notebook Case Lawe

Phone Case Lawe

Tas Lawe

Bersama Mba Vitria, Marketing Manager Lawe

Let's support conserving tradition, empowering woman with Lawe

---


Info lebih lanjut tentang Lawe Indonesia bisa diakses ke:
Fan Page Lawe Indonesia
Twitter @laweindonesia
Instagram @laweindonesia@laweindonesia

TOKO

YOGYAKARTA
SHOWROOM HOUSE OF LAWE

Address: JL. Prof Dr Ki Amri Yahya, Gampingan, 6, Yogyakarta
Phone: 0811-262-3838




WORKSHOP

Address: Bugisan Selatan, Tegal Kenongo RT 3 RW 8 No. 82 DK 4, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Phone: 0274-386962 / 0811-262-3838

AMANJIWO RESORTS
Address: Ds. Majaksingi, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia
Phone: +62 293 788 333

AS JAVA
Address: Jl Prawirotaman No. 29, Yogyakarta, Indonesia
Phone: +62 274 376 311 / +62 818 0403 3310

YOGYATOURIUM / DAGADU JOGJA
Address: Jl. Gedongkuning Selatan 128, Yogyakarta, Indonesia
Phone: +62 274 375 591

GENDHIS
Address: Jl. Ringroad Barat RT. 03 / RW. 24, Ngawen, Trihanggo, Gamping, Sleman, Yogyakarta 55291, Indonesia
Phone: +62 274 315 6959 / +62 274 649 9151

GENETIKA CONCEPT STORE
Address: Lobby Level Greenhost Hotel. Jl. Gerilya (Prawirotaman II) No. 629, Yogyakarta, Indonesia

PUJI BATIK
Address: Jl. Prawirotaman No.42, Brontokusuman, Mergangsan, Yogyakarta 55153. Indonesia
Phone: +62 817 5424 480

BATIK SOENARDI
Address: Jl. Malioboro No. 95, Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta 55122. Indonesia
Phone: +62 274 582 569

TRION GALLERY
Address: Jl. Malioboro No. 35, 37, 39, Sosromenduran, Gedong Tengen, Yogyakarta 55271. Indonesia
Phone: +62 817 445 837

VIAVIA
Address: Jl. Prawirotaman No. 30, Yogyakarta 55153. Indonesia
Phone: +62 274 386 557

MIROTA BATIK
Address: Jl. Jendral Ahmad Yani No.9, Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta 55122. Indonesia
Phone: +62 24 588 524


JAKARTA
CHIC MART
Address: Jl. Kemang Raya No. 55, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12730, Indonesia
Phone: +62 21 719 7813

PLAZA BALI
Address: 3rd Floor Wisma Soewarna Suite K – R, Soewarna Business Park. Soekarno – Hatta International Airpot. Jakarta, Indonesia
Phone: +62 21 559 11511

TERASMITRA
Address: Jl. Bacang II No. 8, Kramat Pela, Jakarta Selatan 12130, Indonesia
Phone: +62 21 720 6125,  +62 21 727 905 20

Icip-icip Bakso Bom "Beranak" Mas Erwin

Monday! The day to start office day!

Setelah menghabiskan akhir pekan di acara Blibli Fun Festival, keriuhan, kemeriahan dan eforianya masih bersisa di hati ini, jadi terasa agak malas ya untuk memulai hari kerja #eh. Untuk membangun mood biar semangat kerja lagi, aku mau cobain makanan favorit nih, bakso! Tapi, kali ini bukan bakso biasa yang sering kita temuin di abang-abang tukang bakso loh :p.

Kalau bukan bakso biasa, terus bakso apa dong? Kali ini aku mau cobain bakso yang bom-bastis! Bakso Beranak dari Bakso Bom Mas Erwin!

Bakso Beranak? Kaya serem ya?! Tapi, bakso beranak ini salah satu bakso yang lagi hits di kalangan pecinta kuliner loh! Aku aja dapet info tentang Bakso beranak dari anak-anak kuliner hits di Jakarta :p. Karena kepo sama bakso ini aku berkunjung ke Bakso Bom Mas Erwin dari Wonogiri yang menyediakan beragam varian inovasi bakso, salah satunya, bakso beranak!

Bakso Bom Mas Erwin ini ternyata sudah tersebar di 13 cabang, di Jabodetabek, Tangerang, dan juga tak ketinggalan Bekasi! Pas sekali, ada Bakso Bom Mas Erwin di daerah Blok M yang dekat dengan tempat kerja. Jadilah, Senin pagi menjelang siang aku menuju ke kawasan Blok M untuk menyantap makan siang Bakso Bom "Beranak" Mas Erwin.

Bakso Bom Mas Erwin ini bisa kita jumpai di Dapur Blok M, Jalan Melawai Raya, tepatnya di sebarang Amos Cozy Hotel dan Hotel Melawai. Kalau kamu berada di sekitar lokasi ini dan ingin memesan bakso di sini bisa juga menghubungi Mas Edi di nomor 0859-2502-2200. 

Bakso Bom Mas Erwin di Dapur Blok M
Suasana Tempat Makan Bakso Bom Mas Erwin di Dapur Blok M

Bakso Bom Mas Erwin ini merupakan usaha franchise yang dimiliki oleh Pak Angke Dwi Saputro, yang merupakan seorang konsultan marketing dan penulis The Death of Franchise yang mengupas tentang hambatan dan solusi dalam usaha waralaba. Buat kamu yang memiliki passion usaha dan mau memulai dengan mempelari teori dan pedoman-pedoman dalam berbisnis bisa juga ya membaca buku ini :).

Bakso Bom ini dijamin tidak menggunakan boras dan vetsin, jadi tergolong makanan yang aman dan sehat ya. Penting banget nih untuk menjaga pola makan dan pola hidup sehat yah. 



Bakso Bom Mas Erwin Bebas Boraks dan Vetsin

Sembari menunggu pesanan bakso beranak, aku masih bisa mengerjakan beberapa draft kerja loh, karena di Dapur Raya Blok M tersedia slot listrik dan WiFi. Nilau plus banget, dengan lokasi yang strategis dan fasilitas yang sangat dibutuhkan oleh netizen sekarang ini :p.



Dan pesananku sudah datanggggg! Bakso Beranak! Bakso yang diberandol dengan harga Rp. 32.000,- ini menyuguhkan semangkuk porsi berisi satu bakso super besar yang berisi 5 bakso kecil. Bakso ini terasa sekali daging dan uratnya, dan lembut saat digigit dan dikunyah, terasa berbeda dengan bakso yang biasa ku makan dari abang-abang bakso :p. Memang ya harga tidak pernah bohong, hehe. Konon, kenapa bakso ini sangat terasa dagingnya karena pengolahannya dibuat dengan komposisi 10:1, 10 kg daging dan 1 kg tepung! Pantas saja ya terasa sekali dagingnya. 


Bakso Beranak Invoasi dari Bakso Bom Mas Erwin

Makan siang bareng teman-teman kerja :)

Selain bakso beranak, kamu juga bisa mencicip varian rasa bakso lainnya seperti bakso keju, bakso pedas, bakso telur, bakso granat, bakso iga dan bakso selimut tetangga. Hemmm,, namanya unik-unik yah. Aku juga jadi penasaran dan mau icip-icip semua varian rasa bakso yang ditawarkan Bakso Bom Mas Erwin ini. Buat kamu yang masih penasaran sama Bakso Bom Mas Erwin bisa kunjungi web nya di baksobom,.com dan fan page nya di Bakso Bom, twitter @baksobom, dan instagram juga @baksobom. Kamu juga bisa langsung mengunjungi outlet Bakso Bom Mas Erwin terdekat ya! Selamat mencicip!

---

Outlet Bakso Bom Mas Erwin

  1. BEKASI, TAMAN GALAXY, Jl Taman Galaxy blok H5 (seberang Pegadaian) Pekayon Jaya Bekasi Selatan. CP Edi 0859-2502-2200
  2. BEKASI RAWALUMBU, Jl Pengasinan raya, Rawalumbu, 4Kota Bekasi. (dekat Alexandria School). CP Selena 0812-8033-2368.
  3. BEKASI, PONDOK UNGU PERMAI Ruko Marakash B05/05 Pondok Ungu Permai ( sejajar Superindo). CP (iwan)081293312374.
  4. JAKSEL, BLOK M @ Dapur Blok M, Jalan Melawai Raya (Depan Hotel Melawai). Edi 0859-2502-2200.
  5. JAKSEL.TEBET, Tebet Barat Dalam Raya ( Sejajar pasar Tebet Barat Raya Samping Dapur Coklat).,( 021) 22983391
  6. JAKTIM, RAWAMANGUN.JL Pegambiran no 43 Terminal Rawamangun (Seberang Bank Mandiri). CP Andri 0811-7521-883.
  7. JAKTIM. CIBUBUR. Blockbooster Foodcourt Jalan Raya Transyogi Cibubur (Depan Pom Bensin Dekat Save Max).
  8. JONGGOL, CITRA INDAH Ruko Shopping Street SS10. Citra Indah Jonggol, Bogor ( Samping Masjid Raya). CP Jaja 08164617570.
  9. JAKPUS GAMBIR La Patra Cafe,  Lobby kantor pusat Pertamina, Jalan Merdeka Timur 1A, Gambir. Jakpus. CP Imron 0811734666.
  10. TANGSEL CILEDUG, Jalan Pemuda no 2, Cipadu,  Kreo,  Tangerang Selatan. Cp Yusuf 08119621355.
  11. TANGSEL, CIPUTAT Ruko blok K Paris Residence jln . WR Supratman no 100 Kampung Utan CIPUTAT ( Depan SUPERINDO). 0811-1009-707 (Dedep)
  12. DEPOK, ASA Foodcourt Jalan Raya Kartini RT. 1 / RW. 9, Depok, Pancoran MAS, Kota Depok, Jawa Barat 16431. CP Edi 0859-2502-2200
  13. CILEGON, Jalan Cibeber Raya,  Kavling, Cilegon (dekat Kejaksaan Negeri). 0898-9621-645 (Hananto)
---

Bakso Bom Mas Erwin Cabang Dapur Blok M


Perjalanan Nyaman dengan KAI

This week is long weekend, the best moment to travel around! My choice is going to Solo and Surabaya!

Sebetulnya perjalanan ini tak terencana, aku mendadak sekali. Aku mencari sarana transportasi mulai dari pesawat, kereta dan bus. Dengan jadwal keberangkatan yang sangat mendadak dan libur panjang harga tiket pesawat melambung tinggi! Dari harga normal di angka 300-an ribu berubah menjadi 1 jutaan! Ah, mahal sekali! Dan sangat menguras kantong tentunya.

Pilihan kedua mencari tiket kereta mulai dari kelas ekonomi, bisnis, dan eksekutif. Semuanya penuh! Tidak ada kursi tersisa. Satu jam kemudian, aku yang kebingungan dengan sarana transportasi apa yang akan membawa berkelana ke Solo, temanku memberi tahu bahwa ada satu kursi tersisa. Kereta jam 08.00 WIB dan jam 01.15 WIB aku masih duduk di Mc Cafe STC dengan layar laptop yang masih menyala.

Aku pun langsung memburu satu kursi yang tersisa dari KAI. Tiket terbeli dan ku langsung berkemas untuk berangkat ke Solo beberapa jam lagi. Akhirnya akomodasi transportasi kereta dari KAI ini yang membawaku berkelana ke Solo! Beruntung sekali masih ada satu kursi tersisa untuk keberangkatan Jakarta - Solo! Dan, senangnya ketika aku menuju kursi 11D di gerbong eksekutif 3, adalah kursi di dekat jendela. Kursi favorit setiap perjalanan, untuk bersandar dan melihat pemandangan di luar jendela.

Tiket kereta Jakarta-Solo aman! Tapi, aku belum juga membeli tiket kereta Solo-Surabaya. Ku cari-cari info tentang tiket kereta ini dan ternyata ada banyak promo pemesanan tiket kereta api dari Blibli! Tak hanya menjual kebutuhan rumah tangga, alat kecantikan dan produk pakai, blibli sekarang pun jual tiket kereta api online.

Bulan April ada banyak sekali libur panjang akhir pekan, 3 minggu berturut-turut! Tanggal 14-16, 22-24, dan 29 April-1 Mei. Jadi mau liburan kemana kamu? Ayo siapkan rencana jalanmu dan pesan tiket keretanya dari Blibli untuk dapat banyak potongan harga! Buat kamu yang suka jalan pasti akan senang banget kan?! Jadi bisa menghemat budget traveling :p




Pemesanan di bulan April ini kamu bisa mendapatkan dua tipe promo! Ada potongan Rp. 25.000 dengan pembayaran menggunanakan aplikasi Sakuku dari BCA. Dengan pembelian minimal Rp. 150.000 dan masukan kode voucher SAKUKU-BCA.

Dan, potongan Rp. 20.000 dengan semua tipe pembayaran yang tersedia. Kamu cukup masukan kode voucher KERETA-APRIL saat akan melakukan pembayaran.

Pengalamanku kali ini benar-benar menyadarkan aku tak boleh miss dengan jadwal bepergian dan harus menyiapkan akomodasi perjalanannya jauh-jauh hari. Kalau tidak, antara aku harus merogoh kocek sangat dalam untuk membeli tiket pesawat atau tidak jadi pergi sama sekali. Huh.

Masih ada dua long weekend di bulan April loh! Harus siap-siap merencanakan mau liburan kemana, sama siapa. Aku sudah punya banyak daftar tempat yang mau ku kunjungi untuk liburan di dua long weekend ke depan, mulai dari Situs Gunung Padang, Palangkaraya, Bogor, dan city trip Semarang. Kalau kamu mau kemana?

Book your ticket now and happy traveling! :)