Showing posts with label Culinary. Show all posts

Nyobain Mandeh, Cita Rasa Padang Asli!

Masakan padaaaannnnggg, siapa yang tak suka? Bisa dibilang kebanyakan orang di lingkunganku ya suka atau suka banget sama makanan padang. Selain resep dan racikan masakan ini kaya rempah, juga menggunakan santan kelapa yang menambah rasa gurih dari rasa makanan, yang paling ku suka dari kuliner padang ya paketnya komplit! Nasi, lauk pauk, gorengan, sayuran dan aneka sambal sesuai selera! Paket lengkap banget buat santap siang kan?

Dan, aku baru tau nih ada restauran yang menyajikan cita rasa padang asli di hotel bintang lima! Nama restorannya, Mandeh! Berlokasi di lantai dasar JHL Solitaire, Gading Serpong. Mandeh ini menyajikan menu-menu personal atau pun group package dengan cita rasa padang asli nih, menarik kan. Dan ternyata nama Mandeh adalah salah satu nama pulau destinasi wisata di Sumatera Barat! Wah makanya ga ragu ya kalau Restoran Mandeh, punya slogan "Cita Rasa Padang Asli." 


Kemaren aku cobain dua menu Tambo (paket lengkap) nya Mandeh, Nasi Rendang ala Mandeh sama Nasi Gulai Ayam Hitam ala Mandeh. Pas paket makanannya dateng, aku suka banget dong sama packaging-nya, karena dibungkus rapi menggunakan besek bambu, dan dikemas lucu gemes! Plus, ada notes keterangan chef yang bertugas memasak disertai catatan suhu tubuh dan keterangan kalau proses persiapan, masak, penyajian sampai pengemasannya tuh sesuai sama protokol kesehatan pencegahan Covid-19! Setiap paket makanan pun ada menu card dan thank you card-nya! What a proper and healthy food packaging from Mandeh! Salute!


Packaging and Food Safety Mandeh

Nasi Rendang ala Mandeh



Nasi, rendang ala mandeh, telur balado, daun ubi rebus, sambalado merah, sambal cabai hijau sama kerupuk emping menjadi sajian yang bisa kita nikmati selagi menyantap menu nasi rendang ala mandeh. Aku kan lebih suka nasi pulen ya, dan pas nyobain menu ini emang nasinya pulen jadi semakin menambah selera makan nih. Rendang ala mandehnya? Ajib! Kalau rendang padang jangan ditanya deh, rasanya emang sekaya itu sama aroma rempah dan nampol bumbunya juga! Dagingnya empuk ya jadi ga kesulitan juga untuk dikunyah. Telur baladonya punya rasa pedas dan yang aku suka, sudah terlihat nih dari kuning telurnya pakai telur yang kaya omega, warna kuning pekat dan gurih! Yang kurang menurutku level pedas sambal, maklum kan aku "tim makan pedas!" haha, plus tambahan sayur gulai nangka aja nih untuk melengkapi menu ini!

Nasi Gulai Ayam Hitam ala Mandeh



Dalam paket tambo ini kita bisa menikmati sajian nasi, gulai ayam hitam gulai ala Mandeh, daun ubi rebus, sambalado telur, sambal cabai hijau dan tak ketinggalan kerupuk emping! Di menu ini, tekstur nasinya emang sepulen itu ya, dan dibungkus pakai daun pisang, terasa lebih nikmat! Ayam gulai hitam ala mandeh ini berasa banget yaa rasa gurih santannya, meskipun berwarna hitam pekat, ayam ini engga pahit sama sekali. Tetep ya bakal lebih nampol kalau sambalnya lebih pedas dan ada sayur gulai nangka. Kerupuk emping jadi side-dish favorit menunya Mandeh! 

Order masakan padang dari Mandeh bisa jadi salah satu rekomendasi menu yang bisa kita cicip selama PSBB lanjutan Jakarta nih karena kita lebih baik di rumah aja kan. Karena masakan Mandeh sudah terjamin kualitas, food safety dan penerapan protokol kesehatan selama operasional restaurannya. Info lengkap menu dan promonya bisa cek di instagram @mandehpadangasli ya!

Selain itu bisa juga reservasi dine in kalau PSBB nya sudah berakhir ya selama jam operasional pukul 10.00 - 22.00 WIB di restaurannya langsung yang berada di Lantai Dasar Hotel JHL, Gading Serpong ke nomor 021-39503032 atau 0821-2538-6990 (WA). Ssst, kalau dine in kamu bakal dapat potongan harga 20% loh!




Masak Mie Gomak (Spaghetti) khas Batak gara-gara Corona!

Selama pandemi corona dan aku menjalani self-quarantine bareng temen-temen di mess kantor bener-bener mengubah kebiasaan kami deh. 

Karena memang kami tinggal bersama dan menggunakan fasilitas kantor bersama-sama dan potensi penularan Covid-19 akan lebih mudah makanya management kantor sangat ketat menerapkan stay at home banget deh (means stay di mess kantor ya, bekerja di mess, melakukan hiburan-hiburan di mess, makan-makan di mess), pun kami sangat membatasi diri pergi keluar untuk bertemu orang non urusan kantor termasuk keluarga. Karena bisa saja kami membawa potensi virus dan menularkan ke keluarga atau pun sebaliknya.

Sejak Maret di awal-awal self-quarantine kami jadi sering masak-masakan bareng di dapur setiap hari Minggu. Berbagai resep makanan favorit kami coba satu per satu, mulai dari makanan Asia seperti sushi, bibimbab, tomyam, makanan eropa dan mexico seperti spaghetti, taco, beef griil, dan pasti ke berbagai masakan nusantara salah satunya yang paling sering kami masak: Mie Gomak!

Mie gomak sebetulnya olahan mie khas Batak yang pastinya sarat rempah dan wajib nih pakai bumbu andaliman supaya terasa rasa Batak-nya! hehe. Sepintas kalau mie gomak sudah masak dan di-platting cantik penampilannya akan mirip seperti spaghetti loh! Tapi, buatku mie gomak lebih enak karena sarat rempah dan sesuai sama selera lidahku! Hahaha...

masak on the go!
Masak on the go!

Jadi kenapa sering banget masak mie gomak? Karena hampir seluruh penghuni kantor tuh orang-orang batak dan mie gomak emang seenak itu guys! Buat yang penasaran mau cobain masak mie gomak boleh banget ya di recook resep ini.

Mie Gomak Tumis


Resep Mie Gomak Tumis

Bahan-bahan:

  • 1 L kaldu ayam/sapi
  • 500 ml santan
  • 500 gr mie lidi
  • 5 bonggol Sawi hijau, potong-potong
  • 1 bonggol Sawi putih, potong-potong
  • 1 buah tomat, iris tipis-tipis
  • Protein bisa dipilih sesuai selera: ikan sarden / ayam / daging / telur
  • Minyak goreng secukupnya


Bumbu-bumbu:

  • 5 lembar daun salam
  • 2 batang serai, memarkan
  • 2 ruas jari lengkuas, memarkan
  • minyak goreng secukupnya


Bumbu halus:

  • 10 buah cabe merah
  • 10 siung bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 7 butir kemiri
  • 2 ruas jari kunyit
  • 1 ruas jari jahe
  • 3 sdm andaliman
  • Garam secukupnya
  • Lada secukupnya


Cara memasak:

  • Rebus mie dengan air dan tambahkan 3 sdm minyak goreng hingga masak, tiriskan
  • Panaskan wajan, tuang minyak goreng secukupnya
  • Masukkan bumbu halus hingga kecoklatan dan harum
  • Masukkan bumbu-bumbu
  • Tuang air kaldu perlahan, aduk merata
  • Masukkan protein, aduk merata
  • Tuang air santan, kecilkan api, aduk terus supaya santan tidak pecah
  • Masukkan mie lidi, aduk merata
  • Masukkan sayur perlahan, aduk merata
  • Angkat dan siap disajikan

Karena mie gomak ini banyak banget versinya sesuai daerah di Sumatera Utara dan juga varian mie gomak kuah, tumis dan goreng buat yang mau eksplorasi lebih lanjut bisa di cek kumpulan reset dan cerita seputar Mie Gomak batak di Perpustakaan Budaya Indonesia.

Pas masak-masakan bareng begini, lebih terasa sih ya kerjasama dan kebersamannya plus diselingi canda-tawa jadi mengurangi rasa stres juga. Btw ini, kami kepanasan loh ya masak-masak di dapur sampai minim es Kiko sembari masak, ahahaha.



Lumayan juga ya, selama corona ini aku jadi makin sering masak dan eksplor beragam menu-menu Nusantara plus menu luar juga hehe. Pssst, selama aku masak-masak sendiri belakangan ini, budget makan ku jauh jadi lebih irit loh.

Chef’s Premium Collection: Suguhan Rasa Baru dari Domino’s Pizza

Kamu suka makan pizza? Apa menu favorit mu? Kalau aku suka banget pizza yang isinya tuna dan mozzarella! Enak banget! Nah, baru-baru ini aku cobain beberapa varian rasa pizza baru. Dan, aku menemukan rasa favorit baru selain tuna!

Minggu lalu aku main-main ke Domino’s Pizza dan ternyata ada tujuh menu pizza yang baru dikeluarkan yang diberi nama Chef's Premium Collection. Selain pizza, ada juga tiga menu dessert juga yang sayang kalau kita lewatkan! Kira-kira ada rasa baru apa saja ya? Let’s check this out!

Menu pertama, Loaded Meatzza rasa pizza baru yang isinya beef pepperoni, beef rasher, beef black pepper, beef crumble dan BBQ sauce.

Loadead Meatzza

Buat pecinta sayur dan buah, kamu patut mencoba Grand Extravaganza meyuguhkan topping beef rasher, beef pepperoni, zaitun hitam, paprika hijau, bawang Bombay, tomat, nanas, parsley dan keju mozzarella. 

Grand Extravaganza

Nah menu baru favoritku nih, Tandoori Chicken! Pizza cita rasa dari India mengkombinasikan saus kari, ayam tandoori, saus rahitta, paprika hijau, bawang Bombay dan keju mozzarella.

Tandoori Chicken

Buat pecinta seafood kamu bisa pilih menu Spicy Garling Prawn yang menawarkan paduang udang segar dengan rustic sauce, bawang bombay, tomat, parsley dan keju mozzarella.

Spicy Garling Prawn

Bagi para vegetarian, ada menu baru yang cocok buat kamu, Veggie Deluxe yang menawarkan perpaduan kelezatan dari jamur, zaitun hitam, paprika hijau, nanas, bawang bombay, dengan keju feta dan topping mozzarella.

Veggie Deluxe

Dan yang paling unik dan menarik nih, ada kolaborasi pizza dengan cita rasa nusantara! Beef Rendang dan Ayam Bakar menjadi dua menu baru yang terinspirasi dari kuliner Indonesia. Daging rendang yang lezat, paprika hijau, bawang bombay dan keju mozzarella menciptakan cita rasa Beef Rendang yang unik dan kuat. Kita juga bisa menikmati perpaduan rasa ayam bakar yang gurih, bawang bombay, parsley dan keju mozzarella dalam pizza Ayam Bakar!

Beef Rendang

Ayam Bakar

Tandoori Chicken dan Spicy Garling Prawn jadi menu favoritku, kalau kamu pilih yang mana?

Peach Tea x Taro Milk! Kamu tim yang mana?

Inovasi tujuh menu baru yang masuk kategori menu Chef’s Premium Collection ini merupakan upaya dari Domino’s Pizza untuk memuaskan keinginan para pelanggan. Para pelanggan ingin mendapatkan pizza dengan topping yang lebih banyak dan kombinasi cita rasa lokal.

“Kami selalu berupaya untuk memberikan produk terbaik bagi pelanggan kami dan kami membuat perubahan baru yang signifikan di menu kami berdasarkan masukan dari mereka. Chef’s Premium Collection dikembangkan oleh Chef internal kami dengan menggunakan bahan baku premium seperti daging rendang, ayam tandoori, ayam bakar, beef rasher. Kami berharap menu baru kami ini dapat memuaskan selera pelanggan kami,” ujar Patrick McMichael, Chief Domino’s Pizza.

Domino’s juga mengeluarkan tiga menu dessert baru, dan salah satunya juga mengkombinasikan dengan cita rasa nusantara! Dessert baru yang bisa kita cicip yaitu Chocolate Brownie, Chunky Choc-Chic Cookie (kukis dengan isi choco chips) dan Martabak Chocolate Cake, perpaduan jajanan khas dan popular di Indonesia yang dimasak dengan gaya barat.

Chunky Choc-Chic Cookie

Martabak Chocolate Cake
Chocolate Brownie

“Semua orang menyukai coklat dan dessert sebagai makanan penutup yang lezat setelah makan. Domino’s Pizza menghadirkan pilihan dessert baru sebagai penutup makan yang manis. Seperti halnya pizza kami yang baru dibuat setelah pemesanan, kami juga menyajikan dessert hangat karena fresh from the oven,” jelas McMichael.


Cuplikan Peluncuran Menu Chef's Premium Collection


Nah dengan sederet menu baru tadi, kamu yang berada di Jakarta, Bali dan Bandung akan mendapatkan diskon 10% untuk pemesanan menu-menu ini. Selamat mencicipi suguhan rasa baru Domino’s Pizza ya!


Kalau mau tahu lebih lengkap tentang menu baru dan promo menarik dari Domino's pizza silakan kunjungi sosmednya ya!

Twitter @dominos_id
Instagram @dominos_id

Usia Perak di Kota Kendari

Ada apa dengan usia perak dan kota Kendari?

Kebetulan 17 Juli 2016 lalu, usiaku genap 25 tahun, ya usia yang dilambangkan sebagai usia perak. Konon, jika menelusuri sejarahnya, perak merupakan hadiah yang diberikan kepada pasangan untuk usia pernikahan yang memasuki umur 25 tahun. Ya, anggap saja usiaku usia perak yah :p

Sebetulnya, aku bukanlah seorang yang mengistimewakan hari ulang tahun. Namun, diusia yang kedua puluh lima aku merasakan hal yang berbeda. Memasuki dunia "yang lebih dewasa," dunia yang seharusnya lebih matang, dan dunia dengan segala kepelikannya :p,  


Dan, tanpa direncanakan, tepat di hari ulang tahunku aku berangkat ke Kendari! Sebuah hadiah dari semesta, mengantarkan ku pada cerita perjalanan yang baru.

Selamat pagi Semesta! Temani aku ke Kota Kendari

Selamat datang di Kota Kendari!
17 Juli beberapa jam lagi berlalu, masih tersisa waktu untuk memanjatkan harap dan doa
Perjalanan kali ini memang terasa berbeda, aku berangkat bersama dengan rekan-rekan kerja untuk menghadiri acara pernikahan salah seorang rekan di tempat ku bekerja. Lain rasanya dibandingkan berjalan dengan teman-teman traveler atau pun teman-teman dari komunitas yang pasti akan langsung jelalatan, menjelajah kota Kendari ini :p, Waktu, teman dan perjalanan yang terbatas doesn't mean we can't have fun! Let's having fun then :)


Selamat sore dari langit kendari, yang setia menitikan air hujan
Perjalanan kali ini juga terasa berbeda karena ada dede Uma, yang super menggemaskan dan super nurut! Anak dari teman kuliah ku yang menikah dengan rekan kerja ku :p
Kendari merupakan kota yang dikelilingi oleh teluk dan laut. Salah satu objek wisata yang paling menarik perhatian dan katanya paling indah di sini adalah pulai bokori. Sayangnya karena hari hujan, dan sempitnya waktu luang kami, kami tak bisa ke pulai bokori, dan kami memutuskan untuk menyambangi Pantai Toronipa.

Pantai Toronipa
Tempat istirahat para wisatawan

Nah, perjalanan kali ini aku lebih banyak berburu dan mencicip kuliner, terutama kuliner-kuliner tradisional yang khas dari kota Kendari dan Makassar.

Sinonggi; campuran, sagu, ikan dan sayur bening.
Ikan bumbu woku, rasanya asam pedas
Nasi lemak, semacam nasi uduk
Nasi gurih; nasi ditambah bumbu jahe dan santan
Pallubasa
Ikan bumbu palumara
Selamat melanjutkan perjalanan kembali! Keep moving :)


Waroeng Solo, Tempat Mencicip Kuliner Solo di Jakarta!


 It's Saturday! Time to hang out! Luckily I have food testing invitation in Waroeng Solo, a local restaurant in Kemang, South Jakarta.

Awalnya, ku pikir restauran ini hanya akan menyajikan kuliner jawa khususnya kuliner Solo saja, tapi ternyata tidak! Waroeng Solo serves more than Javanese culinary, surprisingly Waroeng Solo also serves Javanese atmosphere! 

Selamat datang di Waroeng Solo! Suasananya sudah njawani banget :)
Sudah waktunya makan siang nih, aku dan teman-teman sudah merasakan lapar dan ingin segera mencicip kuliner favorit di Waroeng Solo ini, Mulai mencicip hidangan pembuka dulu yuk :D

Sosis Solo

Tahu Kipas
Sosis solo isinya cincangan daging, sedangkan tahu kipas berisi putih telur, udang dan sayur. Sosis solo dan tahu kipas ini memiliki pasangan sambalnya masing-masing. Jika sosis solo bersambal cabai ulek biasa, lain dengan tahu kipas. Sambal tahu kipas, lebih kental dan lebih masam. Di antara dua hidangan pembuka ini, aku lebih suka tahu kipas, kamu harus cobain deh, enak!

Sambal Tahu Kipas

Hidangan pembuka sudah selesai di santap, yuk lanjut icip-icip menu utamanya!
Nasi Gudeg Ayam Suwir
Nasi Liwet Ayam Suwir
Nasi gudeg dan nasi liwet ayam suwir ini makanan khas yang menjadi favorit pengunjung. Sebenarnya aku tidak suka lauk makanan manis, ketika disuguhi nasi gudeg, aku sudah merasa kurang sreg, karena kurasa rasanya pasti manis. Tapi ternyata tidak, rasa gudeg nya tidak terlalu manis, dan masih sesuai dengan selera lidahku :p

Sirloin Steak

Chicken Wings

Chicken Steak

Nah, kalau kamu datang bersama orang yang kurang suka dengan menu tradisionalnya, kamu juga bisa memesan menu Sirloin steak, chicken wings atau pun chicken steak. Di antara tiga menu itu, aku paling suka sirloin steak! Kematangan dan keempukannya pas!

Nah, hidangan penutup dan minuman khasnya ada apa ya?

Serabi Solo
Es Kopyor Durian

Es Timun Selasih
Wedang Sereh
Di antara ketiga minuman itu, aku paling suka es kopyor durian, isinya tape, durian dan kelapa muda. Rasa duriannya manis dan terasa sekali. Buat pecinta durian wajib pesan ini deh! Nah, es timun selasih ini selain berisi timun ada juga jeruk nipis, jadi rasanya lebih segar. Nah yang terakhir, wedang sereh, hampir mirip dengan wedang jahe. Hanya saja wedang ini ditambah dengan batang sereh (serai) ketika dimasak dan disajikan.

Waroeng Solo (Joglo@Kemang)
Jalan Madrasah No. 14
Kemang, DKI Jakarta




Menikmati Suasana Jawa di Tengah Kota Metropolitan

Kota Metropolitan dikenal dengan segala hiruk-pikuk dan keterburu-burannya. Paling tidak itu yang kurasakan. Adakah tempat yang menenangkan dan bisa mengobati rasa rinduku pada kampung halaman?

Ternyata ada!

Dan aku menemukannya, di Warung Solo, daerah Joglo-Kemang, Jakarta Selatan, tempat ini menyuguhkan suasana pedesaan dan kental dengan budaya Jawa. 

Selamat pagi! Sapa seorang gadis Jawa dari balik bilik rumah klasik Jawa

Bahagianya kami berada di tengah-tengah Kampung yang menenangkan!
*padahal ini ada di tengah kota :p*


Mas hayuk muter-muter ngangge becak niki lho :p
(Mas, ayo jalan muter-muter menggunakan becak ini)
Salah satu view favorit di sini! Serasa berada di Kota Tua :)
Di Warung Solo, kita akan melihat seorang ibu mbatik secara langsung lho!
Suka menari? Ayo coba belajar nari Solo Klasik bareng Komunitas Purwakanthi :D

Selain dibahagiakan dengan pemandangan desa dan budaya Jawa yang menenangkan, Warung Solo juga menyuguhkan ragam kuliner jawa khususnya Solo yang patut dicoba loh! Dan yang pasti, suasana restorannya tak kalah ciamik dengan pemandangan-pemandangan tadi!